SAAT dua pribadi mengucapkan janji pernikahan di hadapan Tuhan, maka mereka berdua dipersatukan dengan suatu ikatan yang bersifat permanen dan tak terceraikan.
Untuk menjaga keharmonisan di dalam kehidupan perkawinan, setiap pasangan dituntut untuk saling mencintai, saling memberikan diri, saling menghargai, saling setia dan saling mengampuni di setiap saat dan di segala kondisi.
Mari undang Yesus masuk ke dalam bahtera kehidupan kita, dan miliki komitmen seumur hidup untuk bersedia bekerja sama denganNya. Ia pasti akan menganugerahkan kekuatan kepada kita untuk bertahan dalam menghadapi segala badai permasalahan, sehingga kehidupan pernikahan kita akan langgeng.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)