YESUS mengecam kota Khorazim, Betsaida dan Kapernaum; karena mukjizat yang dilakukan Yesus di kota-kota tersebut tidak menggerakkan hati para penduduknya untuk bertobat dan percaya kepadaNya.
Perjalanan hidup kita sebagai murid Kristus, tidak selalu berjalan mulus dan lancar. Kita pun sering mengalami kegagalan dalam mengikuti jejak langkahNya. Ketertarikan kita kepada hal-hal yang ditawarkan dunia, tidak jarang membuat kita berpaling daripadaNya. Akibatnya, kita melanggar perintahNya, tidak setia kepadaNya, dan jatuh ke dalam kegelapan dosa.
Yesus mengetahui semua kelemahan dan dosa kita, dan Ia menanti pertobatan kita. Mari dengan rendah hati datang kepadaNya untuk mengakui semua kelalaian, kesalahan dan dosa kita, dan berjanji untuk mengubah sikap hidup kita. Bukan sekedar janji manis di bibir belaka, melainkan harus diwujudkan dengan tindakan nyata di dalam keseharian hidup kita.
Hanya pertobatan sejati yang akan membuahkan keselamatan. Oleh sebab itu, senantiasa mohon kekuatan daripadaNya agar kita dimampukan untuk mengatakan TIDAK terhadap segala hal yang tidak berkenan di hatiNya dan hidup layak di hadapanNya.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
