ZAKHEUS rindu untuk berjumpa dengan Yesus. Menyadari tubuhnya yang pendek, ia pun bergegas memanjat pohon. Tak dipedulikannya status dan harga dirinya sebagai seorang kepala pemungut cukai. Yesus yang melihat kesungguhan hati Zakheus, kemudian menyapanya dan tinggal di rumahnya. Keselamatan terjadi di rumah Zakheus.
Hati dan pikiran yang kerdil menyebabkan kita selalu berfokus kepada kepentingan diri sendiri, sehingga menjadi penghalang utama bagi kita untuk berjumpa dengan Yesus.
Mari tanggalkan seluruh keangkuhan, kemunafikan dan keegoisan diri. Belajar untuk memiliki:
- kehendak yang kuat untuk terus menerus mencari Dia
- hati yang terbuka, memperkenankan Dia masuk untuk bertahta dan meraja di dalam hati; agar kita menjadi baitNya yang kudus.
Wujudnyatakan pertobatan kita dengan setia hidup di jalanNya. Dan sebagai silih atas dosa dan kesalahan kita, mari tekun menebarkan kasih yang tulus kepada setiap orang, termasuk kepada orang-orang yang telah kita sakiti.
Semoga kelak kita layak memperoleh mahkota keselamatan abadi.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)