PERUMPAMAA dalam Injil hari ini (Lukas 16:1-8) mesti dibaca dalam kesatuan dengan injil yang akan dibaca besok (Lukas 16:9-13). Bagian yang kedua itu merupakan penerapan dari ajaran pada bagian pertama.
Bagian pertama termasuk salah satu perumpamaan yang sulit. Interpretasinya mengundang perdebatan. Banyak teman yang bertanya tentang maksud dan pesan dari perumpamaan ini.
Orang perlu hati-hati dalam membaca dan menafsirkan perumpamaan ini. Apakah Yesus mengajarkan ketidakjujuran? Lalu, apa yang mau Yesus ajarkan? Jawabannya terdapat pada bagian akhir injil hari ini. “Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya daripada anak-anak terang.” (Lukas 16:8).
Yesus membandingkan sikap anak-anak dunia yang melambangkan kaum tidak beriman dan anak-anak terang atau kaum beriman. Kaum tidak beriman lebih cerdik dalam memanfaatkan hal-hal duniawi saat ini daripada kaum beriman dalam menggunakan barang-barang surgawi untuk memperoleh hidup yang akan datang.
Yesus menghendaki agar kaum beriman secara cerdik memanfaatkan anugerah Tuhan untuk memperoleh keselamatan abadi bagi dirinya. Kalau hal-hal duniawi saja bisa menghasilkan pertemanan yang menolong orang dalam kesulitan, apalagi anugerah surgawi dari Tuhan.
Apabila orang ingin mendapat jaminan bagi hidup mendatang bersama Tuhan, dia perlu mengambil langkah-langkah konkret yang diperlukan. Injil menyajikan langkah-langkah konkret itu.
Pertama, pengikut Kristus mesti terlibat dalam hidup yang berdasar pada kebenaran dan integritas. Kedua, mereka mesti hidup atas dasar cinta-kasih, bela rasa, dan keadilan terhadap sesama di sekitarnya.
Sekali lagi, Yesus tidak sedang mengajarkan supaya para pengikut-Nya menjadi manusia yang koruptif dan tidak jujur. Sebaliknya, Dia mengajak agar mereka secara cerdas menggunakan anugerah surgawi untuk memperoleh kehidupan abadi kelak.
Apakah kita telah menggunakan cinta-kasih, anugerah Tuhan untuk bertobat demi memperoleh keselamatan abadi?
Jumat, 10 November 2023
Peringatan Santo Leo Agung, Paus dan Pujangga Gereja
Alherwanta, O.Carm.
