Perwujudan Kerajaan Allah

0
64 views
Kerajaan Allah sudah dekat, by Vatican News.

Kamis, 14 November 2024

Flm 7-20.
Mzm 146:7.8-9a.9bc-10.
Luk 17:20-25.

HIDUP beriman bukanlah sesuatu yang hanya kita nantikan di masa depan atau sesuatu yang jauh dari jangkauan kita saat ini.

Orang yang beriman adalah orang yang mengarahkan pandangannya pada kekekalan, dan mereka bukanlah orang yang melarikan diri dari dunia.

Orang yang beriman kepada Tuhan adalah orang yang mendapatkan kekuatan yang besar dalam hidupnya, sehingga hidup mereka dipakai untuk menjadi berkat terbesar bagi umat manusia.

Dengan demikian, hidup beriman adalah perjuangan yang berlangsung sekarang, di saat kita berada dalam berbagai situasi kehidupan.

“Dalam hidup ini, kadang saya merasa tidak bisa memilih namun hanya bisa menjalaninya,” kata seorang bapak.

“Sejak pandemi, usaha keluarga saya berantakan hingga kami terlilit hutang yang tidak kecil. Sebelum pandemi kami selalu berpikir tantang aneka rencana untuk keluarga namun kini, bisa hidup layak dari hari ke hari saja, sudah saya syukuri.

Medan perjuangan kami bukanlah masa depan yang belum pasti, tetapi kehidupan yang sedang kami jalani ini, setiap keputusan, tindakan, dan pemikiran di masa kini adalah ladang bagi iman kami sekeluarga.

Ada keinginan untuk tidak berjuang lagi namun kemudian itu saya kikis dari pikiran dan hati saya.

Saya kemudian menjalani hidup ini dengan iman yang hidup, saya merasakan bahwa kehidupan kami, telah mencerminkan rahmat keselamatan yang dilimpahkan Tuhan kepada saya sekeluarga.

Iman yang hidup membuat kami sadar bahwa setiap detik adalah kesempatan untuk mendekat kepada Tuhan, untuk menunjukkan kasih, kesabaran, dan kebaikan,” ujarnya.

Dalam bacaan Injil hari ini kita dengar demikian, “Yesus menjawab, kata-Nya: Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah, juga orang tidak dapat mengatakan: Lihat, ia ada di sini atau ia ada di sana. Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu.”

Yesus mengajarkan bahwa Kerajaan Allah bukanlah sesuatu yang dapat kita lihat atau tunjuk dengan tanda-tanda yang kasat mata.

Kerajaan Allah tidak datang dengan kemegahan atau keajaiban besar yang menggemparkan dunia. Sebaliknya, Yesus berkata bahwa Kerajaan Allah hadir “di antara kamu” di dalam hati dan kehidupan orang-orang yang percaya.

Kerajaan Allah bukanlah sesuatu yang hanya kita nantikan di masa depan atau di suatu tempat yang jauh.

Kerajaan Allah merupakan realitas yang hidup dan ada dalam diri kita saat kita menjalani kehidupan dengan kasih, kebenaran, dan keadilan.

Setiap tindakan kasih yang kita lakukan, setiap perbuatan baik yang kita pilih, dan setiap pengampunan yang kita berikan adalah perwujudan dari Kerajaan Allah yang hadir di tengah-tengah kita.

Bagaimana dengan diriku?

Apakah aku telah mengusahakan damai dan sejahtera dalam hidup bersama?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here