Pesan Bagi yang (Masih) Meragukan Keilahian Yesus

0
292 views

Bacaan 1: Yes 7:10-14
Injil: Luk 1:26-38

Dalam kehidupan ini banyak sekali tanda atau pesan yang bermunculan. Hanya dengan kepekaan tertentu maka seseorang mampu menangkap tanda atau pesan yang dijumpai.

Saat gunung berapi akan meletus biasanya memberi pesan atau tanda, ia tidak begitu saja meletus. Ada beberapa pesan seperti, adanya gempa-gempa lokal di sekitar wilayah gunung tersebut, suhu mulai meningkat dan turunnya binatang-binatang dari gunung ke kaki gunung.

Sewaktu masih sekolah di Klaten, sering mendengar fenomena turunnya monyet-monyet atau harimau bahkan sampai ke kota Yogya. Dan beberapa hari kemudian, Gunung Merapi meletus.

Ketika Raja Ahas ketakutan terhadap ancaman Raja Aram dan Raja Israel karena menolak diajak memberontak Raja Asyur, ia telah diberi tanda atau pesan lewat nubuat Nabi Yesaya. Bahwa Allah akan hadir menyertai Raja Ahas, sehingga tak perlu takut.

Namun Raja Ahas tidak mau mendengar dan malah meminta perlindungan ke Asyur, sebuah kesalahan fatal. Yesaya menegur raja dan seluruh anggota kerajaan karena telah menghina nubuat.

Raja Ahas tidak menghargai wahyu Allah, meski Firman-Nya telah datang ia tetap tidak percaya.

Pesan kehadiran Sang Imanuel akhirnya tergenapi dalam Diri Tuhan Yesus, sehingga semestinya mereka lebih siap dan paham.

“Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.”

Namun kenyataannya tetap menolak Yesus Tuhan.
Berbeda dengan Raja Ahas, Maria lebih responsif, mau mendengar dan menerima pesan Malaikat Tuhan, yaitu Gabriel. Meski baginya pesan itu mustahil namun Maria percaya oleh kuasa Tuhan bisa terjadi.

Maria akan menjadi saluran bagi turunnya Allah ke dunia.

“Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.

Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi.”

Lebih lanjut Malaikat Gabriel mengatakan,

“Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.”

Malaikat Gabriel sendiri yang memberi nama Yesus (artinya Juru Selamat) dan mengatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah.

Pesan hari ini

Malaikat Gabriel sendiri yang membawa pesan itu, masihkah kamu meragukan-Nya bahwa Yesus adalah Tuhan, Anak Allah Yang Maha Tinggi?

“Choose your love. Love your choice.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here