BACAAN Injil hari ini amat pendek (Matius 19: 13-15). Namun pesannya mendalam dan relevan. Salah satunya menegaskan hubungan antara sikap Yesus terhadap anak-anak kecil dan pendidikan mereka di era digital.
Kelihatannya menarik dicermati dan direfleksi.
Mula-mula banyak orangtua membawa anaknya kepada Yesus agar Dia memberkati anak-anak itu. Namun para murid menghalangi mereka. Inilah tipikal orang dewasa yang melupakan karakter anak-anak dalam dirinya. Mereka menganggap anak-anak itu hanya mengganggu saja.
Berbeda, sikap Yesus terhadap anak-anak itu. Dia menegur para murid yang menghalangi anak-anak itu datang kepada-Nya. Lebih lanjut, Yesus menggarisbawahi bahwa orang yang seperti anak-anak itulah yang dapat masuk ke dalam Kerajaan Surga.
Mengapa demikian?
Karena mereka itu sederhana, terbuka, mudah diajari, bebas dari rasa curiga, siap berubah dan beradaptasi. Orang-orang seperti mereka inilah yang siap mendengarkan pesan injil.
Perikop ini menghantar kita ke perikop berikutnya yang berbicara tentang orang kaya yang bertanya kepada Yesus tentang apa yang mesti dilakukannya untuk memperoleh hidup yang kekal (Matius 19:16-26). Itu akan kita renungkan pada waktunya nanti.
Sekarang kita kembali ke perikop hari ini.
Bagaimana perikop ini mengajar kita tentang pendidikan anak-anak pada era digital ini? Kita tahu bahwa era ini memberikan kepada anak-anak pelbagai sajian yang mudah diakses lewat media digital. Sebagian sajian itu memuat konten negatif dan amat berbahaya bagi kepribadian anak-anak.
Alinea keempat menegaskan bahwa anak-anak itu terbuka, mudah diajari, polos, dan cepat beradaptasi. Mereka terbuka terhadap berita Injil. Namun mereka juga amat rentan terhadap sajian di media sosial. Karena itu, merekalah yang paling banyak menjadi korban sajian itu.
Yesus menyatakan bahwa bagi merekalah Kerajaan Surga. Namun kini mereka justru sering terpapar sajian-sajian yang bertentangan dengan nilai-nilai injil Kerajaan Surga.
Inilah tantangan pendidikan anak-anak kecil di era digital. Apa yang telah kita lakukan untuk mencegahnya?
Sabtu, 17 Agustus 2024
HWDSF