Pesta St. Markus, Penulis Injil (1)

0
187 views
Santo Markus, penulis Injil. (Ist)

PESTA Santo Markus, penulis Injil

  • 1 Ptr 5:5b-14.
  • Mrk 16:15-20.

BEBERAPA waktu lalu, kita peringati Pesta St. Markus, penulis Injil. Ia adalah keponakan Barnabas.

Setelah Pentakosta, ia turut menemani Paulus dan Barnabas dalam perjalanan misioner mereka (bdk. Kis 12:25; 13:4-5; 15:36-41) dan banyak membantu Petrus di Roma (bdk. 1 Ptr 5:13).

Setelah kematian Petrus dan Paulus, ia berangkat ke Alexandria untuk mewartakan Kristus dan memimpin Komunitas Beriman sebagai uskup.

Ia mengalami penderitaan panjang dan menyakitkan, sebelum akhirnya harus menemui ajalnya sebagai martir karena berani mempertahankan dan membela imannya kepada Kristus.

Markus menulis Injlnya untuk jemaat di Roma yang saat itu tengah mengalami persekusi dan pengejaran. Ia mau mereka teguh dalam iman akan Kristus, Mesias yang menderita.

Banyak ayat di Injilnya yang menyebut penderitaan sebagai harga pemuridan. (bdk. Mrk 3:21-22.30; 8:34-38; 10:33-34.45; 13:8.11-13).

Namun setelah menderita, Allah akan membenarkan mereka seperti ditunjukkan-NYA dalam peristiwa kebangkitan Yesus.

Markus tidak sekadar mengaja kita untuk tabah dan tetia dalam penderitaan, namun melihat penderitaan sebagai bagian dari iman, sebagai sarana untuk menguji dan memupuk iman.

“Kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-KU. Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya, ia akan selamat.” (Mrk 13:13).

Beranikah kita? (Berlanjut)

Baca juga: Belajar Percaya dan Menjadi Duta Damai dari Santo Markus, Penulis Injil (2)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here