Petrus Bertanya, Yesus pun Menjawab tentang “Upah Mengikuti Dia”

2
4,223 views

BERKATALAH Petrus kepada Yesus: “Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti Engkau!”

Jawab Yesus: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena  Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapaknya, anak-anaknya atau ladangnya, orang itu orang itu akan menerima lebih banyak pada masa sekarang ini. Ia akan mendapat seratus kali lebih banyak rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak-anak, sawah ladang, –dan siksaan juga. Dan nanti di zaman yang akan datang, orang itu akan menerima hidup sejati dan kekal. Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi  yang terakhir dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu.” (Mrk 10:28-31)

Renungan
Do ut Des yang artinya aku memberi, maka aku akan mendapatkan. Senang atau tidak, hal ini dapat  bahkan kerapkali kita alami dan rasakan dalam hidup sehari-hari bersama dengan  orang lain, bahkan juga dalam relasi kita dengan  Allah. Misalnya dalam ungkapan doa-doa permohonan. Namun, kiranya bagi Allah bukan soal seberapa banyaknya, atau seberapa lamanya seseorang berusaha menghidupi “ke-murid-an”nya itu. Melainkan, bagaimana mutu, kualitas (bukan kuantitas) dari usaha, karya, dan  perjuangan yang kita lakukan dalam  menghayati “ke-murid-an” tsb.

Itulah sebabnya Injil mengatakan, “Tapi , banyak orang yang terdahulu akan menjadi  yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu”.

Jadi, janganlah kita begitu yakin bahwa dengan lamanya atau banyaknya karya, pelayanan, kesibukan, usaha-usaha yang kita lakukan, hal itu menjadi “jaminan” bahwa kita jadi lebih layak atau pantas dan berhak memperoleh “balasan” kebaikan dari Allah daripada orang lain.

2 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here