Puncta 08.01.23
Hari Raya Penampakan Tuhan
Hari Anak Misioner Sedunia
Matius 2: 1-12
FILM animasi yang dirilis awal 2000-an oleh 20th Century Fox ini sangat bagus. Dikisahkan Sid, binatang kukang malas yang tertinggal oleh kawanannya saat mereka migrasi.
Ia ketemu dengan Manny, mammoth raksasa yang memisahkan diri dari rombongan. Sid diselamatkan Manny dari banjir bandang es yang mencair.
Di tempat lain, Soto kepala kawanan harimau ingin membalas dendam pada manusia karena memburu anak buahnya untuk diambil bulunya. Orang-orang lari diserang gerombolan harimau buas.
Seorang ibu dengan bayinya melompat ke air terjun untuk menyelamatkan diri.
Ibu dan bayi itu diselamatkan oleh Manny yang punya belalai panjang. Namun ibu dari bayi itu terlepas dari pegangan.
Sebelumnya sang ibu menyerahkan anaknya kepada Sid dan Manny untuk diselamatkan. Sang ibu akhirnya tenggelam terbawa arus.
Manny dan Sid melanjutkan perjalanan untuk mengembalikan anak kecil itu ke keluarganya. Di tengah jalan mereka dihadang Diego, si harimau buas.
Awalnya dia diperintah untuk mendapatkan anak itu. Namun setelah perjumpaan dengan Manny dan Sid, Diego menjadi ragu.
Diego justru memihak Manny dan Sid karena pernah diselamatkan mereka. Di momen ini mereka menemukan persahabatan yang luar biasa.
Ketika Soto dan gerombolannya menyergap, Diego membantu Manny dan Sid mempertahankan anak kecil itu.
Diego sampai terluka parah. Manny berhasil mengalahkan Soto. Petualangan ini ditutup dengan happy ending.
Dalam Injil hari ini, kita juga membaca petualangan tiga raja atau sarjana – juga sering disebut orang majus dari Timur. Mereka mencari Raja Israel yang baru.
Mereka mengadakan perjalanan jauh berbulan-bulan. Mereka juga menghadapi tantangan. Misalnya oleh Raja Herodes.
Namun berkat kerukunan, kerjasama, kekompakan, mereka berhasil menemukan Mesias di Betlehem.
Mereka bersukacita dengan mempersembahkan aneka persembahan. Lalu mereka pulang melalui jalan lain seperti pesan malaikat.
Yang kita pelajari dari kisah para majus adalah; mereka berjalan bersama. Kelahiran Mesias mengajak kita berjalan bersama-sama menemukan keselamatan.
Kita diajak untuk bekerjasama, gotong royong, saling membantu, saling menghargai orang lain yang punya tujuan sama, toleransi dengan mereka yang berbeda.
Sid, Manny dan Diego itu berjalan bersama. Mereka saling membantu untuk mencapai tujuan menyelamatkan si anak.
Setelah berjumpa dengan Yesus, para majus itu pulang kembali ke negerinya. Ini adalah perutusan.
Setelah menemukan sumber keselamatan, mereka diutus untuk mewartakan keselamatan kepada orang-orang di negerinya.
Seperti para gembala, setelah berjumpa dengan Yesus mereka pulang dengan sukacita sambil memuji Allah.
Mereka pulang melalui jalan lain, artinya jalan yang tidak sama dengan sebelumnya. Setelah berjumpa dengan Mesias, mereka menjalani hidup secara baru, meninggalkan cara hidup lama yang monoton, rutin, mandeg tidak berkembang.
Dengan jalan baru diharapkan ada kesegaran, kreativitas, inovasi baru dan juga inspirasi yang menggairahkan.
Allah telah memberi contoh. Firman menjadi manusia adalah cara Allah yang baru untuk mengasihi manusia.
Firman menjadi manusia adalah ide kreatif Allah yang ingin mendekati manusia dengan cara yang manusiawi.
Mari kita menemukan cara-cara baru yang kreatif, inspiratif dan inovatif dalam mengasihi Allah dan sesama.
Salju berwarna putih seperti kapas,
Meleleh turun dari gunung Himalaya.
Tiga sarjana menemukan Sang Mesias,
Mereka pulang kembali dengan sukacita.
Cawas, mari menyembah Tuhan….