Selasa, 14 Juli 2020
Yes 7:1-9 dan Mat 11:20-24
RAJA Ahas penuh dengan pertimbangan politis akhirnya meminta bantuan Mesir ketika berhadapan dengan musuh.
Padahal melalui nabi, Tuhan sudah memperingati Ahas bahwa dia mesti percaya kepada janji Allah kepada Daud dan keturunannya.
Karena tidak percaya, maka Tuhan mengecam raja: “Jika kalian tidak percaya, niscaya kalian tidak reguh jaya” (Yes 7:9).
Kecaman yang sama disampaikan Yesus terhadap beberapa kota di Israel saat itu: Khorazim, Betsaida dan Kapernaum. Di kota-kota ini, Yesus sering datang, mengajar dan membuat banyak mukjizat. Meskipun demikian mereka justru tidak percaya kepada Yesus.
Kecaman dan kutukan Yesus terhadap kota Kapernaum menjadi kenyataan. Saat ini, tak ada penghuni di tempat itu. Kotanya menjadi kota mati, tanoa penghuni. Hanya ada sebuah biara imam, yang bertugas menjaga situs sejarah dan religi di sekitar tempat itu.
Bagaimana dengan kita?
Banyak berkat Tuhan yang kita terima dan alami dalam hidup. Tanpa rahmat Tuhan sia-sia usaha dan pekerjaan kita: Gratia gratis data. Tapi seringkali kita kurang atau bahkan tidak percaya akan peran serta Allah dalam hidup kita. Kita tidak tahu bersyukur atas anugerah Tuhan itu.
Maka bisa jadi, kecaman Yesus dan Tuhan melalui nabi Yesaya, juga tertuju pada kita. Ada banyak peristiwa yang memperlihatkan bahwa, jika kita mengabaikan Tuhan dalam hidup, maka sia-sialah usaha dan kerja kita.
Maka mari kita percaya pada penyelenggaraan Tuhan dan tahu bersyukur, bertobat dan berbuah dalam kasih-Nya. Semoga.