BULAN Juni-Juli selalu menjadi momen liburan sekolah nan panjang. Sejumlah suster biarawati Kongregasi Suster Fransiskan Sukabumi (SFS) di Sragen, Jateng, memanfaatkan waktu luang yang begitu panjang ini untuk kegiatan pembinaan iman di kalangan anak-anak dan remaja Katolik.
Melalui kegiatan PIA (Pembinaan Iman Anak) dan PIR (Pembinaan Iman Remaja) di wilayah Paroki St. Maria di Fatima Sragen inilah, kami ingin menjadikan Kitab Suci sebagai bacaan akrab di kalangan anak-anak dan remaja.
Fokus kami adalah bagaimana liburan panjang ini bisa membuahkan hasil positif bagi pembinaan iman mereka.
Lebih dari itu, kami juga berharap besar bisa sekaligus menanamkan peradaban kasih di hati anak-anak dan remaja Katolik – aset penting Gereja Katolik masa depan– agar peradaban kasih itu semakin membumi di masyarakat dan juga Gereja.
Karena itulah, para suster biarawati SFS Sragen lalu bekerjasama dengan Tim Kerja Kerasulan Kitab Suci Dewan Paroki Sragen untuk merancang program dan modul pembelajaran kenal, mencintai, dan suka membaca Kitab Suci.
Kelas KS
Kami membuka Kelas Kitab Suci untuk kategori anak-anak dengan target peserta anak-anak dari tingkat SD kelas 5-6 dan kategori remaja tingkat SMP. Kegiatan belajar Kitab Suci ini berlangsung di SMP Saverius Sragen hari Selasa dan Kamis, mulai pukul 09.00-12.00 WIB.
Kelas Kitab Suci kelompok SD yang terjadi pada hari Selasa, 19 Juni 2018, dipandu oleh Sr. M. Verena SFS.
Kelompok pencinta KS Paroki Sragen
Sementara, Kelas Kitab Suci kelompok SMP dipandu oleh Sr. M. Marietta SFS. Di kelompok ini, ikut hadir sejumlah anggota Paguyuban Pencinta Kitab Suci Paroki Sragen.
Yan menarik, mereka tidak ikut mendampingi dan memberi semangat, tapi juga menyediakan diri untuk berbagi kisah dan pengalaman pribadi kepada para audiens.
Paguyuban Pencinta Kitab Suci ini beranggotakan kurang lebih 30 orang. Setiap Senin malam, mereka secara rutin selalu berkumpul dan bersama-sama mendalami Kitab Suci dan mencoba memahami teks-teksnya.
Membumikan peradaban kasih
Dengan hadirnya program PIR dan PIA dengan materi pembelajaran Kelas Kitab Suci ini diharapkan para bentara peradapan kasih semakin memiliki semangat, rasa cinta dan semakin mengakrabi Kitab Suci.
Penulis menganggap pendidikan iman anak dan remaja melalui program PIA dan PIR ini penting dan harus dilakukan sejak usia dini. Tujuannya tak lain agar mereka semakin mengenal Sang Guru.
Dengan memahami pokok dan dasar iman Kristiani melalui ajaran Sang Guru, mereka –anak-anak dan remaja Katolik ini—diharapkan akan semakin tahu mesti bersikap dan berlaku seperti apa.
Juga, kalau perlu harus berubah dan berbenah agar sebagai anggota Gereja Katolik, mereka bisa berbuat dan berbuah kebajikan sebagai murid-murid Tuhan. Berkah Dalem.
