HARI Minggu, 7 Januari 2024, Gereja merayakan Hari Anak Misioner Sedunia ke-181. Tema Hari Anak Misioner tahun ini adalah “Anak Misioner: Jadilah Pembawa Damai”.
Gereja Santo Paulus Paroki Kleco Solo merayakan Hari Anak Misioner dengan Perayaan Ekaristi yang diselenggarakan untuk anak-anak kategori PIUD (Pendampingan Iman Usia Dini), PIA (Pendampingan Iman Anak), dan PIR (Pendampingan Iman Remaja).
Pada perayaan ekaristi ini, petugas liturgi dilaksanakan oleh anak-anak. Mereka bertugas menjadi lektor, pemazmur dan kelompok paduan suara.
Berderma
Kepala Paroki Gereja Santo Paulus Paroki Kleco Solo Romo Aloysius Kriswinarto MSF mengajak orangtua untuk mendampingi putera-puterinya. Agar mereka memiliki kebiasaan berdoa, berderma, berkurban dan bersaksi.
“Empat hal itulah yang perlu dibiasakan untuk dilakukan anak-anak yaitu doa, derma, kurban dan kesaksian. Tentu dilakukan sesuai perkembangan usia anak,” demikian homili Romo Aloysius Kriswinarto MSF.
“Di Gereja Kleco saat Natal, anak-anak tidak hanya menerima hadiah Natal. Tetapi diajak mau berbagi, membawa persembahan bagi Kanak-kanak Yesus. Berupa perlengkapan mandi. Nantinya, semua itu akan dibagikan untuk anak-anak di panti asuhan. Meskipun sederhana, hal itu dapat memberikan pembiasaan baik bagi anak-anak untuk memiliki perhatian untuk berderma,” tutur Romo Kriswinarto.
Detektif rohani
Selain perayaan ekaristi, anak-anak diajak untuk mengikuti pendalaman Kitab Suci, bernyanyi bersama dan berdinamika kelompok dalam bentuk mengikuti permainan.
Pendalaman Kitab Suci dipimpin Diakon Yohanes Febri Bagas Pamungkas MSF. Diakon Bagas mengajak anak-anak untuk menjadi “detektif rohani”.
Detektif rohani adalah anak yang selalu ingin tahu, berusaha mencari dan menemukan kebenaran. Kebenaran yang dimaksudkan adalah kebenaran sesuai dengan ajaran Kitab Suci, meskipun harus berusaha keras menemukan “rahasia” yang harus dipecahkan dan diselidiki.
Bergembira dengan permainan
Pada Perayaan Hari Anak Misioner sedunia anak-anak di Paroki Kleco mengikuti kegiatan dengan gembira dalam bentuk permainan. Permainan tersebut:
- Tebak nama nabi dari lirik lagu.
- Estafet karet memindahkan karet gelang dengan sedotan.
- Tebak alkitab. Seperti cerdas cermat, siapa cepat mengangkat tangan dan menjawab. Pertanyaan seperti kuis berkaitan dengan alkitab
- Bermain puzzle. Anak-anak menyusun puzzle dengan pola gambar Gereja Santo Paulus Paroki Kleca Solo
- Susun bola. Disediakan bola dengan berbagai macam warna, setiap kelompok menyusun bola dengan warna yang sama
Anak misioner didampingi untuk selalu bergembira, membangun hidup berkelompok dengan dinamikanya dan mewartakan kegembiraan sesuai dengan usianya.