Puncta 10.05.23
Rabu Paskah V
Yohanes 15: 1-8
SEORANG cucu bertanya kepada kakeknya yang setiap pagi pergi ke gereja. Sebelum matahari terbit, kakeknya sudah mengayuh sepeda tuanya menuju gereja yang jaraknya kurang lebih tiga kilometer dari rumahnya.
“Kek, kenapa tiap pagi selalu ke gereja? Apa yang kakek dapatkan di gereja, toh hidup kita tidak tambah apa-apa,” Ttanya cucunya itu.
Kakek itu menjawab, “Ya naik, kakek tiap pagi selalu ke gereja. Kakek tidak mendapat harta atau kekayaan. Kakek malah banyak kehilangan.”
Cucunya menimpali, “Kehilangan apa kek?”
“Kakek kehilangan rasa marah, benci, malas, takut, ogah-ogahan, ngaya-kesusu, dan dendam. Sekarang kakek bisa hidup nyaman, tenang, damai, sabar dan sumeleh,” jawabnya sambil minum kopi pahit.
“Kok bisa Kek?”
“Ya karena tiap hari kakek dekat dengan Tuhan. Tiap hari kakek ikut ekaristi. Kalau kita tiap hari menerima Tuhan, kita seperti ranting yang menempel di pokok pohon yang kuat. Pasti akan menghasilkan buah yang banyak,” kata si Kakek menasehati cucunya.
Yesus menggambarkan bahwa Dia adalah Pokok Anggur dan kita adalah ranting-rantingnya.
“Barang siapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, iaberbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.”
Beda dengan benalu. Benalu tinggal dalam ranting dan tidak menghasilkan apa-apa. Benalu hanya menggerogoti makanan dari pokok pohon. Jika benalu itu banyak, pohon bisa kering dan mati.
Benalu dan ranting yang tidak berbuah akan dipotong karena hanya mengganggu dan tidak menghasilkan apa-apa. Ranting akan disiangi, dipotong dan dibersihkan supaya bisa berbuah banyak.
Rasa malas, suka marah, tidak sabar, senang menuntut, adalah benalu yang menempel dalam diri kita. Kita harus dapat menghilangkannya. Bagaimana caranya? Sharing kakek tadi adalah jawabannya.
Tinggal dalam Kristus salah satu wujudnya adalah setia mengikuti Ekaristi. Sebab dalam Ekaristi kita tinggal bersama Kristus, Sang Pokok Anggur.
“Jikalau kamu tinggal di dalam Aku, mintalah apa saja yang kamukehendaki, dan kamu akan menerimanya,” kata Yesus.
Marilah kita tinggal di dalam Dia, supaya bisa menghasilkan buah yang banyak. Jangan jadi benalu yang tidak menghasilkan apa-apa. Dia hanya akan dipotong dan dibuang ke dalam api.
Bermain ombak di tepi Pantai Carita
Ombaknya besar di Pelabuhan Ratu
Hasilkanlah buah-buah yang berguna
Jangan jadi benalu yang mengganggu
Cawas, jangan jadi benalu….