Pilihan Nama St. Petrus dan Paulus sebagai Pelindung Gereja Paroki Kleca Surakarta

0
598 views
Uskup KAS tahun 1980-an: Justinus Kardinal Darmajuwono. (Ist)

SANTO Petrus dan Santo Paulus, inspirasi nama pemekaran Gereja Purwosari-Kleca, Surakarta.

Tanggal 6 Februari 1980, Uskup KAS waktu itu Justinus Kardinal Darmojuwono menyetujui nama pelindung Santo Paulus dengan pesta paroki jatuh tanggal 25 Januari pada Pesta Bertobatnya Paulus.

Ada cerita tersendiri mengenai pengambilan nama pelindung gereja ini. Pada mulanya, Bapak Kardinal menawarkan keinginannya memberikan nama Santa Monika sebagai Santa Pelindung Gereja.

Namun, sebagian umat keberatan dengan usulan nama tersebut karena pada umumnya Santa Monika menjadi pelindung para janda.

Pada waktu itu, ada sesepuh paroki yaitu Bpk. Gunawan mengusulkan nama Santo Paulus, rekan sekerja Santo Petrus (Pelindung Paroki Purwosari sebagai paroki induknya).

Gereja Santo Petrus Paroki Purwosari, Solo. (Ist)
Penampakan bagian depan Gereja Santo Paulus Paroki Kleca, Solo. (Ist)

Nama ini dirasa cocok. Kedua rasul ini adalah sokoguru Gereja Perdana, tetapi Paulus lebih dikenal sebagai misionaris untuk para bangsa di luar Israel. Sedangkan waktu itu, Gereja Universal dipimpin oleh Paus Paulus VI.

Diharapkan semangat misoner Paulus mengalir dan mengobarkan misi Gereja Kleca; sebagai gereja di tepi barat Kota Solo yang berpotensial untuk berkembang ke arah selatan dan utara.

Mengenai nama “Kleca” (konon adalah nama pohon yang ada di lahan tanah gedung gereja) merupakan alternatif dan ini dirasa lebih tepat sebagai nama gereja dibandingkan dengan nama Kerten.

PS: Kutipan Sejarah Paroki Santo Paulus Kleca, Sejarah Nama Gereja Santo Paulus Kleca Tanggal 6 Februari 1980.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here