Pilihan Terbaik

0
296 views
Ilustrasi: Ambil pilihan terbaik. (Ist)

Bacaan 1: Yun 3:1-10

Injil: Luk 10:38-42

“Hidup adalah sebuah pilihan” itu kata orang, ya dalam hidup memang banyak pilihan yang bisa dipilih. Setiap pilihan memiliki resiko atau dampak masing-masing terutama terhadap masa depan.

Perlu pertimbangan matang dan tepat sebelum menentukan pilihan.

Pilihlah yang terbaik (jangan hanya yang baik) untuk mendapatkan kualitas hidup yang terbaik pula.

Maria telah mengambil bagian hidup terbaik, yang untuk itu ia mendapat pujian dari Tuhan Yesus langsung.

“Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.”

Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya, sedang Marta sibuk sekali melayani.

Apa yang dilakukan Marta dengan sibuk menyiapkan segala sesuatu untuk melayani para tamu adalah suatu perbuatan yang baik. Namun pilihan Maria, untuk duduk dekat kaki Yesus dan mendengarkan sabda-Nya adalah bagian yang terbaik menurut Tuhan Yesus.

Tuhan Yesus menginginkan semua pengikut-Nya mendengarkan dan menghidupi Firman-Nya.

Pada kali pertama, Nabi Yunus menolak pengutusan Allah untuk pergi ke Niniwe ibu kota Kerajaan Asyur musuh besar Bangsa Israel. Namun pada kali kedua, Nabi Yunus mengambil bagian “pilihan terbaik”.

Nabi Yunus mendengarkan firman-Nya dan melaksanakannya (pergi ke Niniwe dan mewartakannya) meski mungkin tidak tulus. Sebagai nabi, maka tugas utamanya adalah menyampaikan Firman Allah.

Bagian terbaik yang telah dipilih Nabi Yunus akhirnya berbuah yang terbaik pula, yaitu pertobatan nasional orang-orang Niniwe.

Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah karena malapetaka yang telah dirancangkan-Nya terhadap mereka, dan Iapun tidak jadi melakukannya.

Pesan hari ini

Ambillah bagian terbaik dalam hidupmu sama seperti Maria, yaitu mendengarkan dan menghidupi sabda-Nya.

“Kamu tak mampu mengubah segala hal yang tidak kamu suka. Kamu punya pilihan untuk meninggalkannya atau belajar untuk hidup dengannya. Pilihlah bagian yang terbaik.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here