Pilkada Serentak 2017: Seruan Bersama Ormas Katolik, Pilihan Kita untuk Bangsa dan Negara

0
507 views
Sikap bersama ormas katolik menyikapi Pilkada Serentak 2017. (Ist)

Pengantar Redaksi

Pada hari Minggu siang tanggal 12 Februari 2017, berlangsung konferensi pers di Gedung KWI Jl. Cikini II, Jakarta Pusat, dimana sejumlah organisasi kemasyarakatan katolik (ormas katolik) menyampaikan pandangan umumnya menyikapi peristiwa Pilkada Serentak 2017. Acara konferensi pers bersama sejumlah ormas katolik ini difasilitasi oleh Komisi Kerawam KWI.

Berikut ini teks materi konferensi pers mereka.

—————-

Indonesia dengan segala kemajemukannya adalah berkat yang telah Allah berikan bagi rakyatnya. Indonesia saat ini adalah buah perjuangan seluruh anak negeri, bukan hanya perjuangan kelompok, suku, etnis atau agama tertentu dari Sabang sampai Merauke. Karunia ini harus kita jaga dengan menghadirkan pimpinan sekaligus ‘pelayan’ masyarakat yang berkomitmen, berintegritas serta setia pada Pancasila, UUD’45, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.

Pilkada Serentak 2017 yang akan dilaksanakan di 101 daerah seluruh Indonesia, pada hakekatnya merupakan saat rakyat memilih pemimpin sekaligus ‘pelayan’  masyarakat yang berkualitas.

Kami, Organisasi Kemasyarakatan Katolik yang independe,  merasa wajib agar diselenggarakan Pilkada yang partisipatif, jujur, adil dan transparan

Untuk itu kami Organisasi Organisasi Kemasyarakatan Katolik menyerukan beberapa hal sebagai berikut:

  1. Pilkada pada dasarnya adalah sarana membangun peradaban bangsa berdasarkan Pancasila  yang lebih baik dalam rangka mencapai tujuan Nasional. Dalam setiap Pilkada   sejatinya  warga negara memiliki kehendak bebas dalam menentukan pilihan politiknya sesuai hati nuraninya, sehingga politik uang maupun intimidasi yang justru menghancurkan peradaban bangsa haruslah ditolak.
  1. Mendorong seluruh jajaran pengurus/aktivis Organisasi Kemasyarakatan Katolik di seluruh Indonesia untuk  berpartisipasi lebih aktif dalam seluruh tahapan Pilkada Serentak 2017 di seluruh Indonesia.
  1. Mengimbau masyarakat untuk mengajak keluarga dan masyarakat disekitar anda yang memiliki hak pilih untuk hadir ke tempat-tempat pemungutan suara. Marilah menyalurkan hak pilih saudara dengan penuh kegembiraan sesuai hati nurani. Jangan takut dan apatis.
  1. Mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta mengawasi dan mengawal seluruh proses pilkada pada 15 Februari 2017 dari mulai tahap pencoblosan hingga rekapitulasi.  Laporkan bila  melihat , mengalami  kecurangan ataupun  intimidasi dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2017 kepada pihak berwenang dan Panitia pengawas setempat.
  1. Marilah memastikan bahwa calon yang dipilih mampu menciptakan keadaban publik yang adil, bermartabat dengan komitmen kuat menjaga NKRI, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

Akhinya, kita harus menyadari bahwa perselisihan, permusuhan, kebencian, sekat-sekat akibat pelaksanaan Pilkada bukanlah hal yang terpuji. Bangsa ini telah menanggung kerugian yang sangat besar dengan berkembangnya situasi tersebut. Perbedaan pilihan dalam Pilkada merupakan hak politik masing-masing yang harus kita saling hormati. Namun perbedaan itu jangan sampai memecah-belah persatuan dan kesatuan, dan keutuhan kita dalam berbangsa dan bernegara.

Tak lupa, kami juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yaitu KPU, Bawaslu, TNI POLRI, PANWAS, dll.. yang telah bekerja keras demi terlaksanakannya Pilkada Serentak ini secara luber, jurdil, bermartabat dan sukses seperti yang kita harapkan semua.

Semoga Allah memberkati bangsa Indonesia dalam damai, sejahtera dan keadilan.

Jakarta, 12  Februari 2017

Pimpinan Ormas Ormas Katolik

Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Indonesia (PP PMKRI)

  • Angelo Wakeako (Ketua Presidium), Bernadus Tri Utomo(Sekretaris Jenderal)

Pengurus Pusat Pemuda Katolik (PP Pemuda Katolik)

  • Karolin M. Natasa(Ketua Umum), Christoper Nugroho(Sekretaris Jenderal)

Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (PP ISKA)

  • Muliawan Margadana (Ketua Presidium), Joanes Joko (Sekretaris Jenderal)

Dewan Pengurus Pusat Wanita Katolik Republik Indonesia (DPP WKRI)

  • Justina Rostiawati (Ketua Presidium), Sri Hari Lestari (Sekretaris Jenderal)

Sekretariat Nasional Forum Masyarakat Katolik Indonesia (FMKI)

  • Veronica Wiwiek Sulistyo (Sekretaris Nasional)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here