Pohon yang Baik

0
369 views
Mantan menteri Afghanistan kini jadi gojek di Jerman.

Puncta 11.09.21
Sabtu Biasa XXIII
Lukas 6:43-49

SEBUAH video dari BBC News berkisah tentang Sayeed Sadaat, seorang pengungsi Afganistan yang kini mendapat suaka di Jerman.

Ia dulu bekerja sebagai menteri komunikasi sebelum Afganistan jatuh ke Taliban. Kini, ia bekerja menjadi kurir pengantar makanan di perusahaan Lieferando.

Ia bangga dengan pekerjaannya sekarang. “Sebagai menteri, saya melayani publik. Sekarang pun sebagai pengantar makanan, saya juga melayani masyarakat.”

Dengan bersepeda, ia mengantar makanan kepada para pemesan. Ia melakukan pekerjaan ini dengan senang hati. Karena tidak punya beban apa-apa.

Kalau dulu dia mau korupsi, mungkin dia bisa membeli gedung atau hotel di Jerman atau Dubai. Ia tidak melakukan itu, karena jiwa yang jujur dan tanggungjawab.

“Mungkin saja saya bisa menjadi salah satu menteri yang korupsi. Bisa saja saya mengambil uang negara jutaan dollar untuk membeli gedung di sini atau hotel di Dubai. Tapi hal yang membuat saya bangga adalah karena jiwa saya bahagia. Dan saya terbebas dari rasa bersalah karena korupsi.”

Tuhan Yesus berkata, “Setiap pohon dikenal dari buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-duri orang tidak memetik buah anggur. Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik. Tetapi orang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaan hatinya yang jahat.”

Sayeed memberi contoh bagaimana jiwa yang merdeka dan jujur membuat hidup menjadi bahagia.

Ia tidak merasa terbebani dan tidak punya guilt feeling karena dulu menjabat sebagai menteri, tapi kini bekerja sebagai kurir.

Jiwa yang bersih membuat dia hepi dengan pekerjaan apa pun. Jiwa yang bersih menghasilkan pikiran yang bersih. Pikiran yang bersih berbuah tindakan jujur, lurus, tidak mau korupsi, mencuri uang negara dan lain-lain.

Hati yang bersih dan bahagia tidak malu melakukan pekerjaan apa pun, bahkan yang dipandang sebagai pekerjaan hina atau rendah.

Yang penting bisa melayani dan berbuat baik bagi banyak orang. Ia tidak merugikan orang.

Sayeed berharap teman-temannya berani memulai hidup baru dan tidak bersembunyi.

Pohon yang baik akan menghasilkan buah yang baik. Hati yang baik akan meluap dalam pikiran yang baik.

Pikiran yang baik akan menghasilkan tindakan-tindakan yang baik pula.

Mari kita menanam kebaikan dalam hati kita, agar nanti bisa berbuah tindakan-tindakan baik bagi sesama.

Bunga mawar bunga melati
Tumbuh subur di Indragiri
Menanam kebaikan di hati
Berbuah kebahagiaan di bumi

Cawas, merasakan surga kecil.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here