TIM Pelayanan Kesehatan (TPK) Paroki Santa Maria Bunda Kristus Wedi, Kabupaten Klaten, bekerjasama dengan Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Klaten mengadakan aksi sosial donor darah di Gereja Santa Perawan Maria Bunda Kristus Wedi, Minggu (12/3/2017). Sebanyak 37 pendonor mengikuti aksi donor darah yang digelar dari pukul 08.30 sampai 11.00 WIB ini.
Koordinator Tim Pelayanan Kesehatan Paroki Wedi Antonius Dwi Noorwahyudi menyampaikan, aksi donor darah ini merupakan program rutin Tim Pelayanan Kesehatan yang diadakan setiap tiga bulan sekali. “Aksi donor darah ini juga dalam rangka mengisi kegiatan Paskah Paroki Wedi,” katanya.
Dalam aksi donor darah ini, semua lingkungan di Paroki Wedi diminta untuk mengirimkan perwakilan umatnya untuk menjadi pendonor. Karenanya, banyak pendonor yang baru pertama kali mendonorkan darahnya pada aksi sosial donor darah itu. Salah satunya adalah Yohanes Agus Susanto, umat Lingkungan Santo Yusup Ngering.
Awalnya, Susanto nampak ketakutan karena “ditakut-takuti” oleh teman-temannya. Namun, karena didorong tekad yang kuat, yaitu ingin berbagi kasih untuk sesama yang membutuhkan darah, akhirnya ia pun berani untuk mendonorkan darahnya. Setelah donor darah, Susanto merasa senang, dan rasa takutnya hilang. Badannya pun terasa lebih enak.
“Besok kalau ada kegiatan donor darah lagi, mohon saya dikabari. Saya ingin donor darah lagi,” pesannya.
Dwi berharap, akan semakin banyak umat yang mau berdonor darah pada aksi donor darah selanjutnya. Karena manfaat donor darah itu banyak, baik bagi pendonor maupun bagi penerima atau sesama yang membutuhkan.
“Oleh karena itu, bagi umat yang belum pernah donor darah dan berkeinginan untuk mendonorkan darahnya, jangan takut (berdonor darah). Karena selain dapat berbagi kepada sesama yang membutuhkan, ternyata banyak sekali manfaat bagi tubuh kita setelah kita mendonorkan darah kita secara rutin,” ucapnya.