Program Dukung Panggilan (Dupang) untuk SeminariS, Sejauh Mana Perlu? (3)

0
1,300 views
Tahbisan imam di Seminari Tinggi St. Paulus Kentungan Yogyakarta. (Ilustrasi/Seminari Tinggi Kentungan)

YAYASAN Sesawi (YS) diampu oleh para mantan Jesuit Indonesia. YS baru saja merilis Progam Dukung Panggilan atau kemudian kami singkat sebagai Program DuPang.

Program DuPang besutan YS ini bermaksud ingin membantu para seminariS yang orangtua mereka mengalami kesulitan melakukan kewajiban membayar uang asrama, sekolah, dan kegiatan.

Program DuPang ini kami kemas sebagai gerakan kepedulian umat katolik untuk mendukung panggilan menjadi imam (pastor) di kalangan anak-anak muda katolik (OMK) –utamanya lulusan SMP dan SMA serta tingkatan sederajadnya.

Urgensinya

Program ini dikemas Yayasan Sesawi bersama Sesawi.Net dalam balutan kerjasama dengan para romo rektor atau romo direktur seminari-seminari menengah di Indonesia.

Kemendesakan Program DuPang ini kami anggap penting, karena jumlah calon imam secara global dalam beberapa tahun terakhir ini menunjukkan penurunan.

Menurut buku Tahunan Statitik Vatikan, penurunan jumlah imam itu mencapai angka 2%, demikian rilis yang dilansir UCANews tahun 2014.

Tren penurunan calon imam ini sungguh tidak sebanding dengan peningkatan jumlah umat katolik yang justru mengalami kecenderungan naik.

Dulu sekali, banyak keluarga-keluarga di Indonesia dengan bangga memiliki banyak anak. Namun, keberhasilan program Keluarga Berencana (KB) mau tak mau telah membuat banyak orangtua lalu ‘mengerem’ laju ingin memiliki banyak anak.

Sejak itu, banyak keluarga –termasuk keluarga-keluarga Katolik– lebih ‘suka’ memiliki anak sedikit saja. Misalnya paling banyak dua atau tiga.

Karena banyak faktor alasan. Biaya pendidikan yang sangat tinggi membuat banyak orangtua lalu ‘mengurungkan’ minat mereka untuk punya banyak anak.

Makin punya banyak anak, makin banyak rezeki.

Itu bunyi sebuah ‘pepatah’ lama yang kini sudah barang tentu tidak relevan lagi.

Maka, Gereja Katolik pun ikut ‘prihatin’ kalau di tahun-tahun mendatang banyak keluarga katolik tidak rela lagi ‘mengizinkan’ anak-anak mereka masuk seminari untuk menjadi imam.

Banyak seminariS dari keluarga sederhana

Dilema terjadi, ketika ada banyak keluarga-keluarga sederhana dengan ‘semangat 45’ boleh mengizinkan anak mereka masuk seminari untuk menjadi imam.

Namun hal itu terkendala dengan tiadanya faktor biaya. Lantaran kebutuhan primer keluarga lebih mendesak.

Pada konteks menjawab tantangan riil di tengah banyak keluarga-keluarga Katolik yang kurang mampu menyekolahkan anak mereka masuk Seminari inilah, maka Program DuPang (Dukung Panggilan) ini kami besut.

Program DuPang menjadi sangat perlu dan relevan. Guna mengurangi beban keluarga-keluarga katolik di tengah keinginan tetap mendukung anaknya masuk seminari, namun  terkendala karena faktor biaya.

Program DuPang menjawab urgensi yang terjadi di tengah-tengah umat kita.

Karena tidak bisa dipungkiri fakta, banyak calon imam itu berasal dari keluarga-keluarga katolik sederhana di pedesaan atau permukiman sederhana. 

Ini juga tak menampik fakta lain bahwa ada juga calon imam yang datang dari keluarga-keluarga di kota dan mampu.

Dengan demikian, Program DuPang ini bertujuan ingin  membantu keluarga-keluarga katolik yang sederhana agar tetap berani melangkah mengizinkan anak-anaknya masuk seminari.

Bagaimana mendukung panggilan?

Kami mengajak Bapak-Ibu sekalian pemerhati pendidikan calon imam berkenan berpartisipasi mendukung Program Dukung Panggilan (DuPang) yang diampu secara bersama oleh Sesawi.Net dan Yayasan Sesawi.

Caranya gampang. Cukup salurkan bantuan donasi amal Anda ke tiga opsi rekening berikut ini dan silakan memilihnya.

  • Bank Mandiri — Norek 166 0009 0008 86
  • a.n. Yayasan Sesawi dengan kode transfer 008 melalui ATM dari bank lain.
  • Subjek berita: Program Dupang

Demi tertib administrasi pencatatan histori transaksi donasi amal Anda untuk Program DuPang ini, mohon kesediaan Anda mengirimkan bukti transfer kepada:

  • portalsesawi@gmail.com (Sesawi.Net).
  • WA: 0812-1214-8336.

Semoga budi baik Bapak-Ibu sekalian dalam mendukung Program DuPang ini berkenan di hati Tuhan.

Juga bisa meringankan para orangtua seminariS dalam memenuhi kewajiban mereka membayar uang sekolah, asrama, dan kegiatan untuk anak-anak mereka yang menjadi seminariS.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here