PANDEMI Covid-19 di Italia yang melanda kota-kota di Propinsi Bergamo telah menyisakan banyak ratapan tangis dari warga wilayah. Juga seluruh bangsa Italia.
Namun, hal itu ternyata tidak mengurangi semangat dari pastor paroki di kota San Giovanni Bianco. Imam setempat boleh dikatakan “nekad” berani melakukan prosesi keliling membawa relikui duri suci Yesus yang berbunga setiap tanggal 25 Maret (Hari Raya Kabar Sukacita) bertepatan dengan hari Jumat Masa Prapaskah.
Prosesi relikui mahkota duri Tuhan Yesus di San Giovanni Bianco, kota kecil di lembah Val Brembana di Bergamo, ni merupakan prosesi paling ternama, dengan tradisi kuat dan paling banyak diikuti.
Untuk pertama kalinya, prosesi ini beranglung tanpa kehadiran umat. Don Diego Ongaro merayakan misa dan kemudian mengarak duri suci dalam prosesi melewati jalan-jalan sepi di San Giovanni.
Sejumlah umat menangis terharu saat menyaksikan prosesi ini di balik pagar, di depan rumah dan di atas balkon rumah mereka. Tahun ini mereka tidak dapat ikut serta dalam prosesi ini, karena larangan pemerintah untuk memerangi wabah virus korona.
Relikui dari duri suci Tuhan ini begitu dihormati, khususnya di seluruh wilayah Bergamasca karena berbunga bertepatan Hari Raya Kabar Sukacita (25 Maret) bertepatan dengan hari Jumat Masa Prapaskah. Banyak orang ini merupakan peristiwa iman (mukjizat) luar biasa.
Sumber: Aleteia dan Provincia Bergamasca