![Kunjungan Uskup Keuskupan Semarang Mgr. Rubiyatmoko ke Biara Santa Anna Yogyakarta (Situs resmi Kongregasi CB)](https://www.sesawi.net/wp-content/uploads/2021/01/Kunjungan-Uskup-Keuskupan-Semarang-Mgr.-Rubiyatmoko-ke-Biara-Santa-Anna-Yogyakarta-Situs-resmi-Kongregasi-CB-696x392.jpg)
BIARA Santa Anna di Jl. Colombo, Yogyakarta adalah rumah tempat tinggal bagi para Suster CB yang sudah sepuh dan purnakarya. Lokasinya hanya bersebelahan dengan RS Panti Rapih Yogyakarta.
Pada hari Kamis tanggal 28 Januari 2021 ini, terjadi “ledakan” kasus penderita covid-19 yang telah melanda Biara Santa Anna Susteran CB di Jl. Colombo, Yogyakarta.
Kepada Sesawi.Net, Provinsial Kongregasi Suster-suster Cinta Kasih Santo Carolus Borromeus (CB) Sr. Yustiana Wiwiek Iswanti CB membenarkan bahwa sejumlah penghuni Biara Santa Anna dan berikut karyawannya telah positif terpapar virus corona.
“Ada 26 Suster CB dan 29 karyawan Biara Santa Anna yang positif kena Covid-19,” papar Sr. Yustiana CB menjawab Sesawi.Net hari Kamis malam tanggal 28 Januari 2021 ini.
Protokol kesehatan ketat
Menjawab Sesawi.Net tentang kemungkinan dari mana “sumber” penyakit menular dan mematikan ini, Sr. Yustiana CB tidak bisa memastikannya.
Satu hal sangat pasti dan hal itu dengan tegas dia katakan seperti ini.
“Kami ini -para suster CB- antara lain berkarya di bidang kesehatan. Karena itu, kami juga telah menerapkan protokol kesehatan sangat-sangat ketat di dalam Biara Santa Anna. Bahwa kemudian, ‘benteng pertahanan’ itu ada yang jebol atau gimana gitu, ya memang itulah kenyataan yang terjadi dalam dua hari terakhir ini,” terangnya.
Di Biara-Susteran Santa Anna Jl. Colombo 19 Yogyakarta ini, kata Sr. Yustiana CB, jumlah penghuninya ada sebanyak 198 jiwa. Jumlah itu termasuk para penghuni tetap yakni para suster purnakarya dan para karyawan yang tidak tinggal di sana.
Karyawan internal ada banyak. Yakni, para perawat tetap, asisten perawat, dan banyak personil lain untuk tugas-tugas lainnya.
“Pada tanggal 26 Januari kemarin, swab sudah kami lakukan dalam kerjasama dengan RS Panti Rapih dan hasilnya tampil hari ini: 26 suster CB dan 29 karyawan biara positif kena Covid-19,” paparnya.
Tindak lanjut
Pihak Kongregasi Suster CB juga telah menyambut baik prakarsa dan uluran tangan yang datang dari Satgas Covid-19 Kodya Yogyakarta.
“Kami sangat berterimakasih atas prakarsa tersebut dengan cara mendatangi Biara Santa Anna hari ini,” kata Sr. Yustiana CB.
![](https://www.sesawi.net/wp-content/uploads/2021/01/WhatsApp-Image-2021-01-16-at-23.10.18-1024x679.jpeg)
Dalam kerjasama yang baik dan koordinatif dengan Satgas Covid-19 Kodya Yogyakarta, maka pihak Kongregasi Suster CB langsung segera melakukan langkah berikutnya.
“Sejumlah pasien langsung dirawat di RS Panti Rapih. Sementara lainnya diimbau segera melakukan isolasi mandiri dengan pantauan ketat dari tim medis dan perawat RS Panti Rapih.
Tentu tidak mungkin membawa semua pasien Covid-19 dari Biara Santa Anna ini ke RS Panti Rapih, karena RS itu juga harus menerima pasien dari kalangan masyarakat,” jelasnya.
Langkah selanjutnya yang telah dilaksanakan adalah mengirim notifikasi pemberitahuan resmi atas kasus terpaparnya sejumlah suster CB dan karyawan Biara-Susteran Santa Anna ini kepada Uskup Keuskupan Agung Semarang Mgr. Robertus Rubiyatmoko sebagai pemimpin Gereja Lokal KAS.
Hal sama juga dilaporkan kepada Ignatius Kardinal Suharyo dalam kapasitasnya sebagai Ketua KWI.
Partisipasi signifikan dari alumni sekolah dan karya
Pada kesempatan berbincang-bincang dengan Sesawi.Net, Provinsial Kongregasi Suster CB juga menyebutkan bahwa pihaknya mewakili Kongregasi dan Biara Santa Anna Jl. Colombo ingin mengucapkan banyak terimakasih atas partisipasi aktif dan aksi belarasa yang benar-benar signifikan dari berbagai pihak.
“Kami telah menerima banyak wujud kebaikan aksi belarasa dari segenap alumni sekolah-sekolah yang kami kelola dan mereka yang pernah atau masih bekerja di lembaga-lembaga karya berbagai bidang yang ditangani oleh para suster CB. Entah itu para dokter, perawat, ahli kesehatan dan gizi. Pokoknya, tumbleg bleg bantuan mereka datang mengalir tiba di Biara Santa Anna,” terang Sr. Yustiana CB.
Wujud kebaikan itu juga bermacam-macam. Ada yang mengirim paket bantuan vitamin dan obat-obatan atau bentuk perhatian lainnya.
“Semua itu sungguh sangat berguna bagi upaya kami bisa segera mengentaskan para pasien Covid-19 ini agar secepatnya bisa sembuh dan pulih kembali kondisi kesehatan mereka,” tandas Sr. Yustiana CB.
“Pada kesempatan ini, saya pribadi atas nama Kongregasi Suster CB ingin mengucapkan apresiasi tinggi dan terimakasih yang besar dan tulus atas semua perbuatan baik yang telah ditunjukkan dengan nyata oleh segenap alumni sekolah dan lingkungan karya,” lanjutnya.
Gratia supplet.