PU FCJM dari Roma Hadiri Ikrar Kaul Kekal 11 Suster FCJM di Pematangsiantar, Sumut

0
36 views
PU FCJM dari Roma hadiri Ikrar Kaul Kekal 11 Suster FCJM di Pematangsiantar, Sumut. Ikut dalam foto ini adalah anggota DPU dan DPP Kongregasi. (FCJM)

PERAYAAN Ekaristi pengikraran Kaul Kekal 11 Suster FCJM Provinsi Indonesia berlangsung penuh hikmat di Kapel Provinsialat “Hati Kudus” Jl. Viyata Yudha 74 Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utaa.

Ke-11 suster berkaul kekal itu memilih tema pesta: “Hanya dekat Allah saja aku tenang; daripada-Nyalah keselamatanku.” (Mzm 62:2).

Tema ini merupakan buah permenungan dalam perjalanan panggilan hidup di mana Allah telah memanggil, menyertai dan membimbing hidup mereka. 11 suster yang mengikrarkan kaul kekal dalam Persaudaaraan FCJM adalah:

  1. Sr. M. Valentina Purba FCJM dari Paroki “St. Agustinus” – Sei Rampah, Keuskupan Agung Medan.
  2. Sr. M. Yosefine Manurung FCJM dari Paroki “Sakramen Mahakudus” Kisaran, Keuskupan Agung Medan.
  3. Sr. M. Theresia Tamba FCJM dari Paroki “St. Yosef” Lawe Desky, Keuskupan Agung Medan.
  4. Sr. M. Magdalena Bui FCJM dari Paroki “St. Maria Fatima” Nurobo, Keuskupan Atambua.
  5. Sr. M. Agnesia Sibarani FCJM dari Paroki St. Yoseph – Jl. Bali – Pematangsianta, Keuskupan Agung Medan.
  6. Sr. M. Clara Denima Ndruru FCJM dari Paroki “St. Maria Ratu Surga” Togizita, Keuskupan Sibolga.
  7. Sr. M. Monika Simanjuntak FCJM dari Paroki “St. Lusia” Parlilitan, Keuskupan Agung Medan.
  8. Sr. M. Felicia Sihotang FCJM dari Paroki “St. Lusia” Parlilitan, Keuskupan Agung Medan.
  9. Sr. M. Dian Junita Tumeang FCJM dari Paroki “St. Theresia dari Kanak kanak Yesus” Air Molek, Keuskupan Padang.
  10. Sr. M. Perausci Faustina Manalu FCJM dari Paroki “St. Yohanes Pembaptis” Pakkat, Keuskupan Agung Medan.
  11. Sr. M. Antonia de Jesus FCJM dari Paroki Sao Jose Operario Atsabe, Keuskupan Agung Dili, Timor Leste.
Pemimpin Umum FCJM dari Roma Sr. M. Magdalena Schmitz FCJM datang ikut menerima prosesi pengucapan kaul kekal. (FCJM)

Sabda Allah pada perayaan yang penuh syukur, menginspirasi dan menjadi penuntun langkah sebelas Suster yaitu dari Injil Yoh 15:1-8  “Akulah pokok anggur dan kamu ranting-rantingnya” menjadi tanda kesatuan hidup mereka yang berbuah dalam Gereja, Kongregasi dan komunitas.

Vikep Pro Religius KAM Pastor Joseph Lesta M. Pandia OFMConv dalam homilinya mengajak ke-11 suster untuk semakin memaknai kaul kekal menjadi lambang kelekatan diri pada Sang Pokok Anggur yaitu Kristus. Kaul kekal menjadi sarana agar semakin berbuah dan melekat pada-Nya melalui kesatuan pada Gereja, Kongregasi, dan persaudaraan.

Pengikraran kaul kekal dalam Kongregasi FCJM bagi sebelas Suster diterima oleh Pemimpin Umum Sr.M. Magdalena Schmitz FCJM dari Roma. Ia didampingi Provinsial Provinsi Indonesia Sr. M. Theodosia Tinambunan FCJM bersama wakilnya Sr. M. Lydia Simbolon FCJM.

Para suster yang secara definitif menjadi anggota persaudaraan FCJM adalah rahmat dan hadiah dari Tuhan yang senantiasa mempercayakan pewartaan sabda-Nya lewat Kongregasi FCJM melalui karya pelayanannya. Setiap Saudari adalah rahmat.

Rahmat itu hadir melalui 11 saudari yang dengan iman yang mantap mengikatkan diri pada Tuhan lewat pengikraran kaul kekal dalam Kongregasi FCJM.

Penerimaan cincin kepada salah satu suster yang mengucapkan kaul kekalnya. (FCJM)

Sukacita, rasa syukur atas persembahan hidup dari keluarga asal ke-11 suster itu nyata dalam seluruh perayaan. Persembahan diri kepada Allah menjadi jalan untuk menyatukan diri pada Sang Pokok anggur yang senantiasa memberikan kekuatan dalam hidup.

Sukacita ini sungguh nyata dengan adanya doa, dukungan dan kehadiran keluarga, kaum rohaniwan-rohaniwati serta seluruh undangan yang memberikan waktu untuk hadir. Kehadiran mereka merupakan dukungan. Juga memberi semangat bagi persaudaraan FCJM.

Perayaan syukur ini dilanjutkan dengan berbagai acara; menampilkan budaya masing-masing para suster yang mengenakan pakaian adat disertai dengan penjelasan. Mencintai budaya adalah bentuk penghargaan kita bagi warisan  leluhur yang menyatukan kita dalam harmoni dan kebanggaan.

Tetaplah melekat pada Kristus, pokok anggur sejati. Dari-Nya, kita mendapat kekuatan dan hidup yang berbuah. Tanpa-Nya, kita hanyalah ranting yang kering tanpa arah.

Sr. M. Ivoline Maharaja FCJM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here