Puisi- Hidup untuk Melayani

0
5,468 views
Ilustrasi: Melayani dan memberikan nyawa. (Ist)

Bacaan Injil Markus 10: 32-45.

“Dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kalian, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya. Sebab Anak Manusia pun datang bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya sebagai tebusan bagi orang banyak.” (Markus 10: 44-45)

Tuhan, kami mendengar firman-Mu
Kisah nyata perjalanan-Mu ke Yerusalem
Ketika Engkau berjalan di depan
Para murid-Mu merasa cemas
Orang-orang yang mengikuti-Mu
Diliputi perasaan penuh ketakutan.

Seringkali kami seperti para murid itu
Merasa cemas dan takut mengakui diri
Sebagai murid dan pengikut-Mu
Tidak berani bersaksi tentang firman-Mu
Yang sesungguhnya memberi kehidupan
Dan menjamin hidup kekal di surga.

Engkau berkata kepada para murid-Mu
Anak Manusia akan diserahkan
Kepada para imam kepala dan ahli Taurat
Menjatuhi Dia hukuman mati
Menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa
Yang tidak mengenal Allah.

Tuhan, seringkali kami menyerahkan-Mu
Ke tangan orang yang tak mengenal-Mu
Dan dalam kedekilan dan kekotoran kami
Menjadikan kami pura-pura tak mengenal-Mu
Berbalik hati pura-pura menjauh dari-Mu
Mengolok, meludahi dan menyesah-Mu.

Engkau menuntun kami ke jalan-Mu
Bahwa jika kami ingin menjadi besar
Maka harus menjadi pelayan sesama
Menjadi hamba untuk semuanya
Engkau tidak minta untuk dilayani
Sebab Engkau datang sebagai pelayan.

Tuhan, seringkali dengan sengaja
Kami mengolok dan mensesah-Mu
Dalam kehidupan nyata kami dewasa ini
Sebab di saat kami mengolok sesama
Dan menghina apa yang mereka imani
Itu sama dengan kami menghina-Mu.

Hamba-Mu Santo Filipus Neri
Mewariskan kami kata-kata bermakna
“Kata-kata yang jahat sama seperti
bulu-bulu itu. Begitu keluar dari tas
mereka menyebar ke seluruh penjuru
kota dan tidak pernah bisa ditarik kembali”.

Maka ikatlah kami dengan Roh Kudus-Mu
Agar kami dituntun sepanjang hidup kami
Tidak menyebarkan kata penuh kebohongan
Agar kedengkian tidak menguasai kami
Dan kamipun tulus menjadi pelayan sesama
Dengan tetap terikat pada kasih-Mu, amin.

Denpasar, 26.05.2021

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here