Tobat
Jalan menuju rumah-MU
ada di selaksa dosa
Murka dalam pelupuk mata
Mati tertikam birahi
Entah, entahlah kapan?
Angan mandikan hasrat kehangatan
Jiwa segar tak lagi kasar
Ingin pulang tapi bimbang
Tanda menang yang malang
Suratan bisu
Di atas nisan yang rindu
Dimana?
adakah tempatku mengusap kusam kelam wajah?
Aku yakin
Ada di sudut nurani
Nada rohani yang abadi
Terimalah aku
Jamahla aku dan basuh ragaku
Tuhan aku mau Dikau