Home BERITA Puji Tuhan, Akhirnya Hujan Deras Guyur Pontianak

Puji Tuhan, Akhirnya Hujan Deras Guyur Pontianak

0
Ilustrasi: Hujan. (Ist)

BERKAT alam terbesar kali ini namanya singkat: hujan deras. Untuk Pontianak, Ibukota Provinsi Kalimantan Barat, yang sepanjang pekan di bulan September-Oktober 2015 ini dilanda kabut asap, maka hujan deras yang terjadi pada Kamis malam tanggal 22 Oktober 2015 adalah berkah alam terbesar. (Baca: Dag-dig-dug Penumpang Pesawat karena Asap Tebal)

Asap tebal telah membuat hidup semua orang di Pontianak menjadi tidak nyaman. Meski tidak separah Palangkaraya di Provinsi Kalimatan Tengah dengan tingkat kepekatan asap yang melebihi standar sehat, namun toh pekatnya kabut asap yang menggantungi di langit Pontianak sudah membuat ribuan orang calon penumpang pesawat dibuat cemas. Tiada kepastian bisa berangkat terbang sekalipun sudah ada di lounge tunggu keberangkatan, kalau asap tebal masih menguasai langit Pontianak.

Pukul 23.20 WIB, menjelang tutup waktu tengah malam dan ganti hari, tiba-tiba saja terdengar bunyi tetesan air hujan membumi atap rumah dimana saya tinggal di kawasan Jl. Merdeka, Sungai Jawi, Pontianak ini. Sekilas saya tak percaya bahwa hujan benar-benar datang. Soalnya, sepanjang siang sampai sore, panas luar biasa menggantang di Bumi Khatulistiwa ini.

Barulah ketika saya keluar kamar, membuka pintu rumah belakang, menjadi jelas dan benar bahwa hujan itu benar-benar ada dan datang. Seperti bunyi nahas indah dalam Injil bahwa segala sesuatu akan datang pada waktunya, mungkin saja Tuhan memberi anugerah paling indah untuk saat ini: hujan deras.

Di kala musim hujan sering kali dituduh sebagai bencana alam, maka kali ini hujan sangat deras menjadi anugerah alam pemberitan Tuhan yang paling sempurna. Untuk apa? Mengusir kabut asap dari Pontianak.

Semoga anugerah hujan deras juga terjadi di Palangkaraya, Riau, Jambi, Timika, Agats yang hari-hari ini juga menderita karena kabut asap dan turun drastisnya debit volume air tanah untuk konsumsi sehari-hari.

Selamat datang hujan deras di Pontianak.

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version