- Bacaan 1: Yes. 41:13-20
- Injil: Mat. 11:11-15
Dalam kehidupan ini, tak banyak orang yang mampu memberikan pujian (apresiasi) kepada pihak lain. Kebanyakan yang ada hanyalah “nyinyir’ atau nyacat. Contoh paling gampang adalah kemajuan Tim Nasional sepak bola kita yang masih saja ada sebagian kecil tetap “nyinyir”.
Memang ditangan pelatih Shin Tae Yong kita belum melihat trophy tetapi langkah “out of the box” yang dia ambil berada pada track yang positif. Misal, memotong generasi yang ada dan diganti anak-anak muda usia 20 tahun. Mendatangkan banyak pemain keturunan diaspora dan masih banyak lagi.
Hasilnya bisa dilihat, Timnas mampu bersaing di level Asia dalam babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 dan bukan tidak mungkin, akan terus melaju. Level yang tidak pernah berani kita impikan.
Banyak hal kecil sebenarnya bisa digunakan untuk memuji, tergantung ketulusan dan kejelian kita terhadap pihak lain.
Hari ini Tuhan Yesus memuji Yohanes Pembaptis,
“Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Surga lebih besar dari padanya.”
Yohanes Pembaptis adalah nabi terakhir yang membatasi antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Ayahnya, Zakaria merupakan bagian dari Perjanjian Lama namun kandungan yang ada dalam rahim Elizabeth (ibunya) adalah bagian dari Perjanjian Baru.
Pujian Tuhan Yesus berlanjut,
“Sebab semua nabi dan kitab Taurat bernubuat hingga tampilnya Yohanes dan jika kamu mau menerimanya, ialah Elia yang akan datang itu.”
Yohanes disamakan dengan tokoh besar Perjanjian Lama, Nabi Elia yang diutus Allah mempersiapkan kedatangan-Nya (Maleakhi 4:5-6). Sama seperti Yohanes Pembaptis yang diutus untuk mempersiapkan kedatangan Tuhan Yesus.
Nabi Yesaya memberikan pujian kepada Allah yang Maha Kuasa dan Pencipta langit dan bumi. Dalam peneguhannya kepada bangsanya Israel, Yesaya berpesan agar tidak takut terhadap ancaman-ancaman di dunia ini, sebab ada Allah yang Maha Kuasa senantiasa menjaga.
“Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau.
Janganlah takut, hai si cacing Yakub, hai si ulat Israel! Akulah yang menolong engkau, demikianlah firman TUHAN, dan yang menebus engkau ialah Yang Mahakudus, Allah Israel.”
Pesan hari ini
Hilangkan semua prasangka buruk dan beri pujian pada orang-orang di sekitarmu dengan tulus meski itu sesuatu yang kecil.
Jangan takut menghadapi segala sesuatu, sebab ada Tuhan yang senantiasa menjaga dan menolongmu.
“Senyummu mampu menyinari hari-hariku yang gelap.”