Puncta 01.05.19 Yoh 3:16-21: Datang kepada Terang

0
606 views
Terang dian (ist)

MUSIM panen di pedalaman Kalimantan diramaikan dengan hadirnya jutaan keriang. Binatang seperti belalang yang mempunyai suara yang memekakkan telinga.

Istimewanya mereka datang menyerbu perkampungan kalau musim panen padi. Suaranya yang keras membuat bising dimana-mana. Mereka datang pada petang hari saat lampu-lampu sudah menyala.

Mereka akan menyerbu cahaya. Mereka akan menempel di dinding, kayu, dahan, besi atau benda apa pun yang dekat dengan lampu. Di mana ada cahaya terang, keriang akan mendekatinya.

Anak-anak, juga orangtua tidak ketinggalan, akan berkejaran menangkap mereka.

Keriang ini enak dimakan. Ibu-ibu suka menggorengnya dengan sedikit bumbu penyedap rasa. Keriang yang digoreng enak sekali. Rasanya krispi gurih dan renyah.

Mereka datang hanya sekali yakni pada musim panen padi. Selain mendapat padi baru, masyarakat juga mendapat lauk enak dari keriang.

Yesus menerangkan kepada Nikodemus bahwa Ia adalah terang yang datang ke dunia.

“Begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal.”

Yesus datang bukan untuk menghukum tetapi untuk menyelamatkan dunia. kedatanganNya seperti terang yang bercahaya. Terang itu telah datang.

Sebagaimana keriang itu terbang mencari terang, seharusnya kita pun mencari dan mendekati Kristus Sang Terang. Namun kedosaan kitalah yang membuat kita ini takut pada Terang. Seperti para penjahat yang tertangkap basah, mereka menutupi mukanya.

Mereka takut kepada cahaya lampu atau blitz kamera wartawan. Kalau koruptor tidak takut malah senyum-senyum digelandang keluar gedung KPK.

Orang yang berbuat jahat membenci terang. Tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah.

Pengikut Kristus tidak boleh takut pada terang. Kata-katanya harus terus terang. Sikap dan perbuatannya harus terang-terangan. Orang benar tidak akan suka bersembunyi di ruang gelap.

Marilah kita menjadi terang yang bersinar di sekitar kita.

Pergi bersama ke Pantai Pangandaran
Jangan lupa singgah di Nusakambangan
Kalau kita hidup dalam kebenaran
Oleh Kristus Tuhan kita diselamatkan

Berkah Dalem

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here