Puncta 03.03.19 Minggu Biasa VIII Lukas 6:39-45: Pohon Baik Menghasilkan Buah Baik

0
1,202 views
Ilustrasi: Beriman (Ist)

MUNAS Alim Ulama dan Konbes NU ditutup pada Jum’at, 1 Maret 2019.

Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siradj membacakan 5 poin rekomendasi hasil rapat pleno. Salah satunya adalah istilah kafir tidak dikenal dalam sistem kewarganegaraan pada suatu negara dan bangsa.

Rekomendasi ini sungguh luar biasa. Di saat situasi panas menjelang Pilpres dan Pileg ini, banyak istilah kafir muncul dan sering terdengar. Istilah itu dipakai untuk menjustifikasi orang yang berbeda agama, paham, bahkan pilihan politik.

Rekomendasi para ulama NU itu mau mengajak Kaum Nahdliyin dan kita semua untuk tidak mengkafir-kafirkan orang lain. NU ibarat sebuah pohon yang baik. Pohon yang baik menghasilkan buah yang baik.

Yesus berkata, “Tidak ada pohon baik yang menghasilkan buah yang tidak baik. Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaraan hatinya yang baik. Tetapi orang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaraan hatinya yang jahat. Sebab yang diucapkan mulut meluap dari hati”.

Kalau ada orang yang mulutnya berbuih-buih dengan corong keras berteriak-teriak mengeluarkan kata-kata kasar, jahat, bahkan brutal, pastilah dia bukan dari pohon yang baik.

Kitab Putra Sirakh menyebutkan, “Keburukan manusia tinggal dalam bicaranya. Ujian terhadap manusia terletak dalam bicaranya. Janganlah memuji seseorang sebelum ia berbicara.”

Kita dukung buah-buah rekomendasi NU agar peradaban kasih makin terwujud di tengah masyarakat yang makin sejahtera, bermartabat dan beriman. Seperti NU adalah pohon yang baik, gereja juga harus menghasilkan buah-buah baik bagi sesamanya.

Menanam padi di tengah sawah
Padi menguning dipanen bersama.
Jangan pernah takut dan lelah
Menebarkan kasih bagi sesama.

Berkah Dalem

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here