PRESIDEN Jokowi sering mengundang orang-orang penting ke istana. Ada pemimpin partai, para menteri, alim ulama dll. Mereka tidak hanya diundang untuk membicarakan masalah penting, tetapi juga diundang untuk makan bersama.
Saya membayangkan seandainya ada orang biasa atau rakyat jelata dari kampung pedalaman juga diundang ke istana Pak Jokowi.
Misalnya Mbah Giman dari Kaliwungu atau Nek Cita dari Simpang Dua diundang ke istana. Pasti sesuatu banget. Sangat luar biasa. Mereka bingung bagaimana jalan ke istana. Bagaimana jalan menuju ke sana. Pak Jokowi tahu kebingungan mereka, maka diutuslah Kaesang, putreanya sendiri untuk menjemput orang-orang kampung itu. Maka dipastikan mereka akan sampai istana dengan selamat tanpa kekurangan suatu apa.
Begitulah kalau Yesus menyebut diri-Nya jalan. Dia akan menghantar kita sampai ke rumah Bapa dengan selamat. Yang dilakukan Yesus adalah kebenaran karena Dia menjamin dengan kematian-Nya sendiri. Dan kalau kita ikut jalan Yesus yang benar, maka kita akan memperoleh hidup.
Maka percayalah kata-kata Yesus ini: “Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku”.
Ayo besok kita ikut perjamuan Ekaristi-Nya. Kita pasti ketemu Yesus.
Selamat merenungkan dan berkah Dalem.