HARI ini, seluruh Gereja merayakan Yesus naik ke surga. Selama 40 hari setelah kebangkitan-Nya Yesus berulang kali menampakkan diri kepada para murid. Ia meneguhkan mereka untuk berani menjadi saksi-Nya di seluruh dunia.
Perintah agung diberikan kepada semua murid tanpa kecuali. “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.”
Menjadi saksi tidak mudah. Ada banyak tantangan. Pralambang kesulitan dan tantangan dijelaskan oleh Markus berupa setan, ular, racun. Para murid pergi dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman.
Kita tidak bekerja sendirian. Tuhan bersama kita. Maka kita tidak perlu takut akan kesulitan. Kekawatiran biasanya lebih besar daripada kenyataannya.
Saya pernah mengalami saat mau turne hujan deras datang. Kekawatiran menyergap pikiran untuk tidak berangkat. Pasti jalan buruk, licin, ngapain repot-repot, paling umat tidak datang.
Tiba-tiba datang bapak Prodiakon menawarkan diri menemani turne. Tuhan turut bekerja melalui orang-orang yang diutus-Nya. Ternyata umat antusias menunggu kehadiran romo.
Perjalanan lancar tidak seperti yang dikawatirkan. Rasanya lega dan bersyukur bisa merasakan panggilan Tuhan menjadi pewarta Injil.
Kalau tidak jadi berangkat, sementara umat sudah menunggu, betapa kecewa dan gundah hati karena dibelenggu kekawatiran sendiri.
Marilah kita menjadi saksi-Nya dimana pun kita berada.
Selamat Hari Raya Kenaikan Tuhan. Besuk kita berjumpa di perjamuanNya. Berkah Dalem.