Puncta 27.01.19 Minggu Biasa III Lukas 1:1-4; 4:14-21 Artinya Visi

0
1,774 views
ilustrasi (Ist)

SEORANG mandor punya tiga anak buah yang sedang bekerja. Ia bertanya kepada tukang pertama, “Sedang mengerjakan apa Pak?”.

Tukang itu menjawab, “Memasang batu bata Pak”.

Mandor bertanya ke tukang kedua, “Lagi sibuk apa nih Pak?”.

Tukang kedua menjawab, “Membangun tembok Pak”.

Lalu tukang ketiga ditanya, “Bapak sedang buat apa?”.

Tukang ketiga menjawab, “Saya sedang membangun sebuah rumah yang bagus dengan taman yang indah Pak”.

Ia bahkan bisa menjelaskan fungsi dan peran masing-masing ruangan, kenapa ini harus disini, letak kamar disesuaikan dengan fengshui. Para penghuni bisa beraktivitas dengan nyaman dan lain-lain.

Manakah tukang yang bekerja dengan baik? Apa yang membedakan dari ketiganya?

Jawabannya adalah visi.

  • Tukang pertama hanya mengerjakan apa yang diperintahkan.
  • Tukang kedua sudah mempunyai wawasan lebih luas.
  • Tukang ketiga memiliki visi tentang apa yang dibuatnya, bagaimana menatanya, menjelaskan tujuan dan hasilnya.

Lukas bercerita tentang visi tulisan, tujuan menuliskan Injil dan tokoh utama Injilnya. Sebelumnya telah banyak orang menyusun berita tentang Yesus, orang Nasaret. Ia kemudian menyelidiki dengan seksama dari awal mula dan akhirnya memutuskan untuk membukukannya untuk Teofilus.

Nama ini bisa berarti; Theos adalah Tuhan, Filius artinya anak. Anak-anak Tuhan, berarti kita semua inilah yang dituju oleh Lukas.

Tujuannya untuk apa? “Agar segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar .” Didukung oleh saksi mata dan pelayan Firman. Jadi Injil ini sungguh asli, bukan hoax, bohong, atau dibuat-buat. Isinya tentang apa?

Isinya tentang hidup, karya, wafat dan kebangkitan Yesus Putera Allah yang telah dinubuatkan para nabi zaman dahulu. Keselamatan itu terjadi pada hari ini dan digenapi dalam diri Yesus. Visi Yesus adalah menggenapi nubuat Yesaya. “Roh Tuhan ada padaKu…”

Hari ini genaplah nas ini.

Kepada Zakeus, Yesus juga berkata, “Hari ini telah terjadi keselamatan di rumah ini” dan kepada penyamun yang tersalib, Yesus juga menegaskan lagi, “Hari ini juga engkau akan bersama-sama dengan Aku di Firdaus”.

Lukas menyatakan bahwa keselamatan terjadi hari ini saat kita percaya kepada Kristus Penyelamat. Keselamatan itu bukan masa lalu, tetapi HARI INI. Keselamatan Yesus tetap up to date sepanjang waktu. Masihkah kita ragu-ragu ?

Ke Papua membeli sagu. Sekantong harganya sepuluh ribu.
Jangan bimbang dan jangan ragu. Yesuslah jaminan keselamatanmu

Berkah Dalem,

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here