Puncta 28.06.18. Matius 7:21-29: NATO = No Action Talk Only

0
1,143 views
Yesus berkotbah di atas bukit. (Ist)

YESUS menutup kotbah-Nya di bukit dengan pesan agar bersikap waspada terhadap kemunafikan.

Ada banyak orang pandai kotbah, pelayanan sana-sini, kerasulan macam-macam, kebaktian dan kebangunan rohani mondar-mandir di banyak tempat. Tetapi situasi keluarganya hancur tidak dipedulikan. Pagi-pagi sudah memberi renungan rohani di radio, tapi doa bersama keluarga tidak pernah. Lalu kunjungan ke panti asuhan, memeluk anak yatim, tetapi anaknya sendiri gak pernah merasakan hangat pelukannya. Siang hari mengisi seminar rohani dan pelayanan, tapi keluarganya ditelantarkan. Sore hari pertemuan dengan kelompok dan komunitas rohani, di keluarganya sendiri tak pernah ada sharing bersama.

Jangan-jangan bacaan Injil hari ini menyindir kita yang suka jadi “aktivis” hanya cari popularitas dan sanjungan, namun tidak peduli dengan keluarga sendiri. Yesus berkata, “Bukan setiap orang yang berseru kepadaKu, ‘Tuhan, Tuhan!” akan masuk ke dalam kerajaan surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku di surga”.

Mungkin akan lebih baik membangun keluarga yang kokoh di atas wadas lebih dulu sebelum kita keluar jadi “aktivis” daripada banyak berkegiatan di luar tetapi dalam keluarga sendiri rapuh dan kering. Bukan karena banyak menyebut nama Tuhan kita jadi ahli ketuhanan, tetapi karena melaksanakan sabda Tuhan itu yang lebih penting.

Kita diberi mulut hanya satu. Telinga, mata, tangan, kaki diberi lebih dari satu. Artinya jangan banyak bicara tetapi banyak berbuat. Selamat merenungkan. Berkah Dalem. Piala dunia malam ini siapa ya?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here