Puncta 28.11.18. Lukas 21:12-19 Jika Tetap Bertahan, Kalian Akan Memperoleh Hidupmu

0
4,377 views
Ilustrasi: Presiden RI Ir. Soekarno "Bung Karno" bersama Mgr. Albertus Soegijapranata SJ, Mgr. Willekens SJ, dan IJ Kasimo. (Ist)

PADA waktu Presiden Ir. Soekarno alias Bung Karno dibuang ke Ende, Florees, tahun 1934-1938, ia tinggal di kampung kecil jauh dari kota. Rumahnya tanpa listrik, beratap ilalang, tidak ada air ledeng, tidak ada buku, telepon.

Ia dijauhkan dari sahabat-sahabat seperjuangan di Jawa. Tuhan mempertemukan Sukarno dengan dua  misionaris Belanda yakni Pastor Johanes Bouma SVD dan Pastor Gerardus Huijtink SVD.

Sukarno bebas keluar masuk perpustakaan biara dan membaca banyak buku. Ia berdiskusi dengan para misionaris dan berteman akrab. Gagasan dan rencana mendirikan negara merdeka, ide-ide brilian tentang pluralisme dan Pancasila adalah bagian dari diskusi mendalam dengan para sahabatnya.

Justru di tempat pembuangan Sukarno menemukan pencerahan untuk masa depan Indonesia.

Dalam bacaan Injil hari ini,  Yesus meneguhkan para murid-Nya bahwa akan datang saatnya kalian ditangkap dan dianiaya, diserahkan ke rumah-rumah ibadat, dimasukkan ke dalam penjara, dihadapkan ke penguasa. Beberapa di antaramu akan dibunuh. Karena namaKu kalian akan dibenci semua orang.

Namun Yesus menguatkan bahwa tak sehelai pun rambut kepalamu akan hilang. Tuhan akan melindungi dan menjaga  orang benar.

Syaratnya adalah kalau kalian tetap bertahan, kalian akan memperoleh hidupmu. Sukarno terus bertahan dan berjuang.

Akhirnya buah kemerdekaan diterima. Sukarno pernah berkata: “Musuh kita yang paling berat adalah saudara-saudara sebangsa sendiri”.

Yesus pernah berkata, “Kalian akan diserahkan juga oleh orangtuamu, saudara-saudarimu, kaum keluarga dan sahabat-sahabatmu”.

Menegakkan kebenaran banyak mengalami tantangan. Kita membutuhkan tokoh-tokoh pejuang kebenaran yang berjuang dengan hati nurani. Kita punya Gus Dur, Munir, Basuki Tjahaja Purnama, Buya Ma’arif, dan Gus Mus dll. Mereka itu seperti lilin kecil di tengah kegelapan.

Mari kita nyalakan lilin kebenaran. Sekecil apa pun akan berguna bagi sekitar kita.

Ke Ketapang ketemu Romo Lintas. Naik perahu ke Simpang Dua. Kalau ikut Yesus sampai tuntas. Kita bahagia dijaminNya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here