Puncta 30.04.19 Yoh 3:7-15: “Golekana Galihing Kangkung”

0
659 views
Tanaman kangkung. (Ist)

KALIMAT terbuka ini mengundang kita berdiskusi panjang lebar semalam suntuk pun tak akan berhenti. Kalimat ini mengandung unsur “cangkriman”atau “samudana”.

Disebut cangkriman karena mengandung unsur pertanyaan yang bisa diperbincangkan secara terbuka. Carilah pokok atau inti dari kangkung?

Bernuansa “samudana” atau perumpamaan karena ungkapan itu hanyalah kiasan seseorang yang mendalami hidup rohani, mencari kesejatian hidup. Seperti Werkudara mencari jatining urip,kehidupan kekal, kita semua sedang berziarah menuju kehidupan abadi.

Yesus berkata, “Angin bertiup kemana ia mau; engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau kemana ia pergi”.

Betapa tidak mudahnya memahami misteri ini.

Susahnya mencari inti yang ada di dalam ruas kangkung. Dalamnya kangkung itu hampa, kosong. Hanya ada angin. Seperti angin, dia ada tapi tidak kelihatan.

Begitu pun Roh ada, tetapi tidak nampak.

Nikodemus pun mengalami kesulitan. Nikodemus hanya melihat hal-hal yang kasat mata, duniawi semata tetapi tidak melihat hal-hal yang surgawi. Yesus berkata, “Engkau adalah pengajar Israel, dan engkau tidak mengerti hal-hal itu?”

Yesus memberi kesaksian atas dasar relasiNya dengan Bapa di surga. Ia berasal dari Bapa. “Tidak ada seorang pun yang telah naik ke surga, selain Dia yang telah turun dari surga, yaitu Anak Manusia”.

Yesus menegaskan “sangkan paraning dumadi”. Ia berasal dari Bapa dan akan kembali kepada Bapa. Misi kedatangan Yesus ke dunia adalah “supaya setiap orang yang percaya kepadaNya beroleh hidup yang kekal”.

Sebagaimana Werkudara setelah memahami asal muasal dan tujuan hidupnya, ia berperang sebagai ksatria demi menyelamatkan rakyatnya.

Begitu pun Yesus menyelamatkan manusia dari dosa dengan ditinggikan di kayu salib. Yesus mengetahui bahwa Ia berasal dari Allah dan akan kembali kepada Allah. Dengan salib, Yesus naik kepada Allah.

Ia telah turun dari surga untuk menyelamatkan kita. Kita akan memperoleh hidup kekal kalau kita percaya kepadaNya.

Daging kambing dibungkus daun pepaya
Jadi empuk enak dimasaknya
Yesus bangkit mulia dengan jaya
Kita selamat karena percaya kepadaNya

Berkah Dalem

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here