LAGU di bawah ini mengiringi renungan kita.
“Seperti Yang Kau Ingini” oleh Nikita.
Bukan dengan barang fana
Kau membayar dosaku
Dengan darah yang maha
Tiada noda dan celah
Bukan dengan emas perak
Kau menebus diriku
Oleh segenap kasih
Dan pengorbananMu
Reff:
Ku telah mati dan tinggalkan
Jalan hidupku yang lama
Semuanya sia-sisa
Dan tak berarti lagi
Hidup ini kuletakkan
Pada mesbah-Mu ya Tuhan
Jadilah padaku seperti
Yang Kau ingini
Bukan dengan emas perak
Kau menebus diriku
Oleh segenap kasih
Dan pengorbanan-Mu
Repeat Reff
Menurut Rasul Petrus, kita diselamatkan oleh darah Kristus. Maka dari itu kita diajak untuk saling mengasihi satu sama lain.
Dalam bacaan Injil, para murid justru saling berebut siapa yang pantas duduk di samping Yesus jika kelak Dia berkuasa. Selain itu mereka juga tidak peka terhadap situasi pada saat itu. Mereka sedang cemas dan takut karena perjalanan mereka menuju Yerusalem yang berarti menghadapi kesulitan yakni kematian. Justru Yakobus dan Yohanes saling memperebutkan posisi atau jabatan.
Namun dalam krisis seperti itu Yesus memberi ajaran tentang kerendahan hati. “Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kalian hendaklah ia menjadi pelayanmu.”
Marilah kita saling memberi selagi kita masih bisa memberi, karena kita juga punya
Seorang Pemberi yang murah hati yakni Tuhan Yesus sendiri.
Sampai jumpa esok pagi di Ekaristi-Nya dimana Dia memberikan Diri-Nya untuk kita.
Selamat merenung. Berkah Dalem.