PADA hari Rabu petang tanggal 5 Juli 2017 ini akan berlangsung misa requiem untuk mendoakan arwah almarhum Romo Yosep Suyatno ”Tuyet” di ruang duka RS Sint Carolus Jakarta. Sesudahnya, jenazahnya akan dibawa ke Yogyakarta melalui jalur darat.
Jenazah akan sampai di Seminari Tinggi St. Paulus Kentungan Yogyakarta, Kamis dinihari tanggal 6 Juli 2017 dan selanjutnya disemayamkan di kapel seminari.
Misa requiem di Seminari Tinggi St. Paulus Kentungan Yogyakarta akan berlangsung pada hari Kamis pukul 13.00 WIB dan kemudian dilanjutkan prosesi pemakaman di makam para imam diosesan KAS di belakang halaman Seminari Tinggi.
Baca juga:
Demikian informasi terkini yang dirilis oleh Rektor Seminari Tinggi Kentungan Romo Joseph Kristanto Suratman Pr, teman angkatan almarhum Romo Yosep Suyatno Pr sejak mereka berdua di Seminari Mertoyudan tahun 1977 hingga bersama teman-teman angkatan lainnya menerima tahbisan imamatnya.
Sakit jantung
Romo Yosep Suyatno Hadiatmojo Pr –imam diosesan KAS– meninggal dunia di Jakarta usai menjalani operasi jantung, Selasa malam pukul 23.35 WIB. Ia akrab dipanggil dengan nama “Romo Tuyet” oleh kalangan alumni Seminari Mertoyudan tahun masuk 1977.
Selama hidup sebagai imam diosesan KAS, almarhum aktif di gerakan komunikasi lintas iman FKUB DIY dan bergiat melakukan kegiatan kemanusiaan dengan berbagai komunitas lintas iman peduli kasih. Kegiatan itu bernama Posko Merapi.
Dua pekan sebelum meninggal –sebelum dan sesudah Lebaran akhir Juni 2017 lalu– almarhum Romo Tuyet Pr sempat berkomunikasi dengan Redaksi Sesawi.Net perihal kegiatan kemanusiaan Posko Merapi melalui ajang bazaar dan pasar murah.
Baca juga:
- Posko Kemanusiaan Merapi: Buka Puasa Bersama Lintas Iman dan Kemanusiaan
- Pasar Murah Posko Kemanusiaan Merapi Berlanjut
Sebagai teman sejak tahun 1978, almarhum sempat curhat diri bahwa kegiatan itu dia lakukan meski merasa sangat tidak sehat. Beberapa hari sesudahnya, ia memastikan diri akan menjalani operasi jantung di Jakarta.