Bacaan 1: Sir 1:1-10
Injil: Mrk 9:14-29
Ketika seorang dinyatakan oleh dokter mengidap kanker stadium empat, mungkin dunia seolah berhenti berputar. Seseorang bisa kehilangan harapan karenanya, hanya sedikit orang saja yang bisa lolos dari kanker stadium empat.
Namun tidak demikian dengan seorang aktris senior yang telah menjadi Kristen itu, dia tidak pernah kehilangan harapannya karena percaya Kristus selalu memberikan jalan terbaik-Nya.
Dia divonis menderita kanker paru-paru stadium empat disebuah rumah sakit di Singapura.
Dia harus menjalani SABR treatment, enam kali kemoterapi, dan transfusi darah untuk mencegah kankernya semakin ganas.
Namun dengan kekuatan doa, dia terus menjaga harapan hidupnya.
“Kami telah diberkati oleh semua dukungan dan doa. Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Terima kasih kepada anda masing-masing dan semua orang yang telah mendukung kami,..
Mengucap syukur kesembuhan yang terjadi. Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku,”
Dia pun sembuh (dari penyakit yang mustahil sembuh) oleh belas kasihan-Nya lewat doa yang terus didaraskannya.
Tuhan Yesus mengatakan dalam bacaan injil hari ini bahwa rahasia pengusiran roh jahat harus dilakukan dengan berdoa (ayat 29).
“Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa.”
Setiap hari bersama dengan Tuhan Yesus ternyata belum menjamin para murid percaya akan kuasa yang telah diberikan-Nya serta memahami keilahian-Nya.
Jika Tuhan Yesus sanggup melepaskan secara total, anak yang kerasukan roh jahat maka Dia juga mampu melepaskan segala belenggu hidupmu.
Doa adalah kunci dari percaya kepada-Nya dan akan beroleh kemerdekaan sejati.
Penulis Kitab Sirakh mengatakan bahwa segala kebijaksanaan dari Tuhan asalnya, dan ada pada-Nya selama-lamanya.
Tuhanlah yang menciptakan kebijaksanaan, yang melihat serta membilangnya, lalu mencurahkannya atas segala buatan-Nya.
Pesan hari ini
Percaya tanpa doa adalah hambar sebab doa adalah rahasia dari iman. Kekuatan dahsyat doa sudah teruji.
Jangan ragu memohon pertolongan-Nya, sebab segala kebijaksanaan berasal dari Tuhan.
“Doa adalah obat bagi jiwa yang hampa, pikiran yang bimbang, dan hati yang terluka.”