Rakorda WKRI DPD Jateng 2022 Tegaskan Jatidiri Organisasi Non Partisan, Harapkan Dukungan Gereja

HARI Sabtu- Minggu, 22–23 Oktober 2022 telah sukses diselenggarakan Rapat Koordinasi Tingkat Daerah (Rakorda) Wanita Katolik RI Dewan Pengurus Daerah Jawa Tengah Tahun 2022. Kegiatan ini berlangsung di Griya Assisi Bandungan, Ungaran, Kabupaten Semarang.

Acara dibuka oleh Ketua Presidium Wanita Katolik RI DPD Jawa Tengah Veronica Pramadini Pudji Utami. didampingi anggota presidium 1 Silvania Susanti dan anggota presidium 2 Stefani Farida.

Tujuan rakorda

Rakorda merupakan rapat koordinasi antara Dewan Pengurus Daerah Jawa Tengah dengan segenap pimpinan Dewan Pengurus Cabang se DPD Jawa Tengah. Dilaksanakan pada pertengahan masa bakti kepengurusan.

Tujuan Rakorda adalah:

• Mengadakan evaluasi pelaksanaan program kerja hasil Konferensi Daerah XIII tahun 2020,
• Memecahkan permasalahan yang terjadi sebagai dampak dari dan di luar pelaksanaan program
• Sosialisasihasil kongres dan kebijakan organisasi.
• Memberi rekomendasi untuk Konferensi Daerah XIV tahun 2025.

Peserta rakorda 76 orang

• Pengurus WKRI DPD Jawa Tengah.
• Pimpinan DPC yang diwakili oleh Ketua Cabang, Sekretaris dan Ketua Bidang Organisasi.
• Pengurus Yayasan Dharma Ibu Daerah Jawa Tengah.

Semua total peserta berjumlah 76 orang. Mereka melakukan konsolidasi dan koordinasi pimpinan guna persiapan pelaksanaan Konferda Jawa Tengah XIV yang akan diadakan tahun 2025.

Selain itu juga dilakukan pembahasan terkait usulan program kerja dan kriteria pimpinan sebagai bahan rekomendasi Konferda XIV tahun 2025. Untuk program penguatan dan pemantapan eksistensi organisasi.

Dua tahun lagi, WKRI genap 100 tahun

Wanita Katolik RI berdiri sejak 26 Juni 1924 di Yogyakarta. Tanpa terasa dua tahun lagi genap berusia satu abad atau 100 tahun.

Keberadaan organisasi massa Katolik tertua di tanahair ini tentunya memiliki tanggungjawab semakin besar. Dalam membangun dan mengembangkan organisasi demi keberlangsungan organisasi. Berkat kualitas para anggotanya agar supaya masing-masing mampu beradaptasi dalam menghadapi perubahan dan perkembangan zaman.

Tema yang relevan

Maka, rakorda 2022 mengambil tema “Wanita Katolik RI DPD Jawa Tengah Menjawab Tantangan Perubahan Zaman melalui Penguatan Kapasitas dan Kualitas Organisasi”.

Dilaksanakan dengan harapan muncul kesepakatan bersama yang akan dilaksanakan seluruh anggota WKRI DPD Jawa Tengah sebagai perpanjangan tangan Gereja di tengah masyarakat. Juga mampu mengambil peran dan berpartisipasi aktif serta menjadi mitra pemerintah dalam membangun bangsa dan negara.

Dalam RAKORDA ini para peserta juga mendapatkan penguatan kapasitas melalui narasumber yaitu tentang “Sinergitas Wanita Katolik RI dan Gereja”.

Disampaikan oleh Penasihat Rohani Wanita Katolik RI DPD Jawa Tengah, Romo FX Endra Wijayanta Pr.

Dilanjutkan dengan materi “Peningkatan Karakter Kepemimpinan pada Wanita Katolik” yang diinspirasi dari teladan kepemimpinan Yesus. Ini disampaikan oleh Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Semarang: Romo YR Edy Purwanto Pr.

Pemateri selanjutnya adalah Dr. Irsasri MPd yang memberi pelatihan praktis, efiesien dan efektif mengenai komunikasi untuk peningkatan kualitas dan kapasitas anggota.

Hasil-hasil rakorda

Kesepakatan bersama yang dihasilkan Rakorda 2022 nantinya akan menjadi rekomendasi untuk Konferda XIV tahun 2025.

Hasil kesepakatan bersama itu adalah sebagai berikut:

1. WKRI DPD Jawa Tengah mengharapkan adanya dukungan dan kerjasama yang lebih baik antara Wanita Katolik RI dengan Gereja dalam hal ini adalah para pastor paroki setempat. Dukungan yang diwujudkan dapat berupa kesepahaman tentang keberadaan WKRI yang beraktifitas di lingkup Gereja parokial atau pun hal lain yang menjadikan WKRI dapat tumbuh berkembang dan berdaya ubah. Perlu dipahami, bahwa WKRI adalah organisasi masyarakat yang sifatnya netral, tidak memihak salah satu parpol atau non partisan.
2. WKRI DPD Jawa Tengah turut berpartisipasi aktif dalam dinamika Tahun Politik 2023-2024 melalui sosialisasi pemilih yang cerdas dan beriman, Juga terlibat dalam penyelenggaraan pemilu dan pilkada dengan tetap menjaga netralitas.
3. WKRI DPD Jawa Tengah menegaskan bahwa pra konfercab tetap dilaksanakan dengan teknis pelaksanaan dapat berupa luring dan daring atau konsultasi secara tertulis. Pembekalan ini demi berhasilnya kegiatan tersebut dilaksanakan dengan materi lebih dipertajam.
4. WKRI DPD Jawa Tengah akan menyiapkan video simulasi konfercab sebagai pelengkap buku panduan yang sudah ada.
5. WKRI DPD Jawa Tengah akan melaksanakan peringatan HUT WKRI ke-99 secara serentak. Pelaksanaan dapat dilakukan secara bersama dan di tempat yang sama atau di DPC masing-masing dengan melihat situasi dan kondisi masing- masing DPC.
6. Dalam rangka 100 tahun Wanita Katolik RI, DPD bersama seluruh DPC se-DPD Jawa Tengah akan membuat buku sejarah Wanita Katolik RI DPD Jawa Tengah dengan dilampiri buku data anggota Wanita Katolik RI DPD Jawa Tengah.
7. Wanita Katolik RI DPD Jawa Tengah, untuk meningkatkan kualitas anggota serta memantapkan langkah secara berkesinambungan, akan mengadakan kegiatan berupa kaderisasi, pendidikan politik perempuan, pelatihan literasi keuangan, serta pelatihan e-commerce dalam menunjang keberlangsungan Lapak Berkat.
8. Usulan kriteria pimpinan WKRI masa bakti 2025–2030:

• Memiliki komitmen, memiliki kepribadian yang baik, berusia maksimal 60 tahun, pendidikan S1, memiliki kecerdasan emosional, memiliki komunikasi yang baik.
• Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Presidium DPD, Penasihat Rohani WKRI DPD Jawa Tengah dan 19 Ketua DPC.
• Ini dengan catatan terkait kriteria usia masih akan dibuka ruang pembahasan kembali pada Pertemuan Berkala tahun 2023.

Rakorda ditutup dengan Perayaan Ekaristi Pengutusan. Disertai dengan harapan seluruh peserta siap menerima perutusan menjadi Wanita Katolik RI yang lebih berkualitas untuk menjawab tantangan perubahan dan perkembangan zaman.

Semarang, 23 Oktober 2022

Ketua Bidang Humas – Veronika Raharjo