SEMARANG – Rabu, 20/01/2016, di ruang Dewan Paroki St. Mikael Semarang Indah, sesudah Ibadat Ekumene dalam rangka Pekan Doa Sedunia untuk Kesatuan Umat Kristiani, saya mengikuti rapat perdana persiapan selebrasi Paskahan Ekumenis Kota Semarang.
Dalam Pembicaraan tersebut diputuskan dan didukung sepenuhnya bahwa Bapak Rukma Setyabudi yang saat ini menjadi Ketua DPRD Jawa Tengah menjadi Ketua Panitia untuk Paskahan Ekumenis Se-Kota Semarang yang akan dilaksanakan pada hari Jumat, 08 April 2016 mendatang. Hadir dalam rapat tersebut unsur-unsur dari Gereja Katolik dan Gereja-Gereja Kristen dari berbagai denominasi.
Sudah sejak dua tahun yang lalu, dilaksanakan Paskahan Ekumenis di Kota Semarang. Yang pertama diselenggarakan secara indoor di Holy Stadium JKI di Marina. Yang kedua dilaksanakan secara outdoor dengan karnaval Paskah dari halaman Balai Kota Semarang menuju Lapangan Garnisun Kalisari. Dan kali ketiga nanti juga akan dalam bentuk karnaval dari halaman Balai Kota menuju Mugas.
Pilihan jalur karnaval Paskahan Kota Semarang itu ditetapkan untuk menimalisir kemacetan yang akan terjadi tanpa mengganggu jalur utama Tugu Muda Semarang. Seperti tahun 2015 yang lalu, karnaval akan dilaksanakan pada pukul 15.00 – selesai.
Sebagaimana disampaikan oeh Rukma Setyabudi, selebrasi Paskahan itu akan menjadi bagian dari upaya untuk mewartakan sukacita dan kegembiraan Paskahan. Karenanya, jangan sampai ungkapan sukacita dan kegembiraan itu mendatangkan kejengkelan akibat kemacetan para pengguna jalan. Sukacita dan kegembiraan akan diekspresikan dalam bentuk kesenian dan kebudayaan yang melibatkan umat dan para pelajar dari yayasan Katolik maupun Kristen di Kota Semarang.
Rapat perdana itu ditutup dengan doa dan berkat oleh Romo Aloys Budi Purnomo Pr yang menjadi Delegatus Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang.
Dalam doanya, Romo Budi menyampaikan ucapan syukur atas kebersamaan seluruh umat Kristiani di Kota Semarang yang terus terjalin erat. Semoga upaya-upaya merajut persaudaraan tersebut kian menghadirkan Gereja yang inklusif, inovatif dan transformatif dalam rangka membangun peradaban kasih bagi masyarakat Indonesia yang sejahtera, bermartabat dan beriman. Allah yang memuiai kary baik ini, semoga menyelesaikan dengan baik pula. Semoga siapa saja yang terlibat dalam persiapan dan pelaksanaan Paskahan Ekumenis Se-Kota Semarang diberkati Tuhan dan dimampukan menjadi berkat bagi umat dan masyarakat.***
»̶•̵̭̌•̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊•̵̭̌•̵̭̌«̶
“abdi Dalem palawija”
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semara