Relasi Intim

0
164 views

Bacaan 1: Yes 49:8-15
Injil: Yoh 5:17-30

Dalam sebuah relasi perlu adanya sikap dewasa, yaitu kematangan dalam berpikir, memandang dan sebagainya. Kedewasaan bukan hanya tentang usia, namun soal kemauan untuk tumbuh dan berubah.

Suatu relasi tentu saja juga mengalami “up and down”, kadang berjalan mulus namun kadang juga harus melalui banyak rintangan dan permasalahan pelik. Sehingga kadang membuat salah satu pihak menyerah.

Ada “give and take” yang harus diseimbangkan, jika timpang maka berpotensi jadi masalah.

Bacaan-bacaan hari ini banyak berbicara tentang relasi, Nabi Yesaya berbicara tentang relasi antara Allah dengan “Bangsa Pilihan-Nya”, Israel. Sedangkan Yohanes berbicara tentang relasi antara Tuhan Yesus, Allah Bapa dan umat-Nya.

Kasih Allah yang tak terbatas disandingkan dengan relasi antara seorang ibu dan bayinya. Jika seorang ibu masih mampu melupakan bayinya, tidak demikian dengan Allah Bapa kepada umat-Nya. Ia akan selalu mengingat dan ingin menyelamatkannya.

“Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakan, Aku tidak akan melupakan engkau.”

Demikianlah Firman-Nya yang menggambarkan kedekatan-Nya dan begitu berharganya manusia bagi-Nya.

Tuhan Yesus menggambarkan relasi atau kedekatan-Nya dengan Allah Bapa-Nya. Segala apa yang Ia lakukan dalam mukjizat atau tanda-tanda adalah kuasa dari Allah Bapa-Nya sebagai “Pihak” yang mengutus-Nya.

“Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri.

… sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku”

Sebelumnya, Tuhan Yesus juga bersabda:

“Sungguh, barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.”

Tuhan Yesus telah memberikan “give”-Nya, yaitu kuasa Ilahi yang dimiliki-Nya lewat berbagai mukjizat. Dan Ia menginginkan “take” dari kita dalam bentuk penghormatan serta iman kepada-Nya.

Pesan hari ini

Kamu begitu berharga bagi Allah, Dia tidak pernah melupakanmu apalagi meninggalkanmu. Inilah “relasi intim” dari-Nya kepadamu.

Percayalah pada Kristus bahwa Ia adalah Tuhan yang diutus Bapa-Nya menyelamatkanmu serta seluruh umat manusia untuk mendapatkan kasih karuna hidup kekal.

“Di mana ada cinta, ada kehidupan.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here