Rencana Tuhan, Indah pada Waktu-Nya

0
3,178 views
Ilustrasi - Para pekerja di rig ladang minyak. (Ist)

Sabtu, 24 September 2022

  • Pkh. 11:9 – 12:8.
  • Mzm. 90:3-4,5-6,12-13,14,17.
  • Luk. 9:43b-45.

HIDUP memang penuh misteri di mana kita tidak akan pernah tahu bagaimana kehidupan ke depan akan terjadi. Namun, hidup tak pernah lepas dari namanya kesempatan, masalah dan rintangan.

Kita sering kali tidak paham akan apa yang menjadi rencana dan kehendak Tuhan dalam hidup kita.

Apa yang menjadi maksud Tuhan seringkali kurang kita tanggapi dan tangkap dengan sungguh.

Kadang kita seringkali mengalami kesulitan dalam memahami dan mengerti akan apa yang terjadi dalam kehidupan ini.

“Saya selalu percaya bahwa ada campur tangan dalam setiap langkah hidup ini,” kata seorang ibu.

“Saya tidak pernah membayangkan bahwa bisa mempunyai hidup seperti saat ini,” lanjutnya.

“Saya ditinggal bapak, saat saya kelas dua SMK, dan saya tinggal bersama ibu dan dua adik,” kisahnya.

“Ibuku adalah tipe ibu rumahtangga, dulu bapak yang bekerja, jadi sepeningal bapak, kami hanya makan dari uang pensiun bapak,” ujarnya.

“Maka untuk biaya hidup sehari-hari selalu kurang apalagi untuk biaya pendidikan kami bertiga,” lanjutnya.

“Sebenarnya saya punya mimpi untuk bisa kuliah, tapi sepertinya mustahil karena terbentur biaya,” katanya.

“Tanteku yang tertua punya inisiatif memberi bantuan untuk membayar uang sekolahku, namun setelah itu ia berkata: Kamu setelah lulus cari suami saja biar nggak nyusahin,” lanjutnya.

“Sejak saat itu aku menjadi seorang yang keras pada diriku sendiri, dan ingin membuktikan bahwa walau kita miskin dan tidak punya uang, asal kita punya tekad dan bekerja keras pasti akan dapat meraih cita-cita,” paparnya.

“Saya punya Tuhan dan saya percaya pada-Nya, Dia sangat kaya dan pasti bisa membuka jalan bagi anak-Nya yang percaya dan beriman kepada-Ny,” sambungnya.

“Maka setelah lulus SMK, saya memutuskan untuk bekerja dengan membuka warung,” lanjutnya.

“Dari situlah, saya bisa mendukung keuangan rumah dan biaya pendidikan adik-adikku, hingga mereka lulus kuliah,” ujarnya.

“Namun saya pernah kecewa setelah adikku DO, dari kampus, dan memilih bekerja di perusahaan asing, namun di luar pikiran saya, justru itulah adikku itu bisa membantu keluarga, hingga adikku yang satunya bisa selesai studinya,” lanjutnya.

“Tuhan memang tak pernah tidur, Dia mengetahui rencana kami dan angan-angan kami bahkan sebelum kami mendoakan semua rencana dan permintaan itu,” tegasnya.

“Kerja keras, perjuangan, dan pengurbanan tidak akan mengecewakan,”ujarnya.

Dalam bacaan Injil hari ini kita dengar demikian,

“Dengarlah dan camkanlah segala perkataan-Ku ini: Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia.

Mereka tidak mengerti perkataan itu, sebab artinya tersembunyi bagi mereka, sehingga mereka tidak dapat memahaminya.

Dan mereka tidak berani menanyakan arti perkataan itu kepada-Nya.”

Tuhan punya jalan yang terbaik, lebih dari pikiran kita. Tugas kita sebagai manusia hanya cukup percaya dengan iman kepada-Nya, dan berusaha semaksimal kemampuan kita di dunia.

Kenyataan ini, semakin menegaskan bahwa hidup merupakan sebuah misteri, sulit untuk dimengerti dengan nalar kita.

Misteri paling agung hadir, melalui, dan dialami Tuhan Yesus. Bapa memiliki rencana keselamatan yang tertuang semua dalam diri Kristus yang akhirnya mati di salib dan bangkit.

Bagaimana dengan diriku?

Apakah aku bisa menerima dan mengikuti kehendak Tuhan dalam kehidupan ini?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here