Renungan – Fernando Torres

0
182 views
Pesepakbola Spanyol Fernando Torres (Ist)

Puncta 14.05.21
Pesta St. Matias Rasul
Yohanes 15: 9-17

BARCELONA sudah di atas angin, mereka sudah merasa aman, separuh kaki sudah ada di jalur final Liga Champion.

Ketika menjamu Chelsea tahun 2011/12 di leg pertama mereka menang 2-1. Mereka datang ke Stamford Bridge dengan bangga.

Permainan berjalan saling serang. Seandainya Barcelona bikin satu gol di Chelsea, hancur sudah harapan mereka ke final. Harapan itu makin berat, karena John Terry mendapat kartu merah.

Chelsea bermain dengan sepuluh orang saja.

Di saat-saat genting itu, Fernando Torres sebagai pemain cadangan dimasukkan. Waktu sudah menipis memasuki injury time.

Fernando Torres menusuk pertahanan Barcelona dan pada saat yang tepat ia melesakkan si kulit bundar menembus gawang Baulgrana. Kedudukan agregat menjadi 2-2.

Ketika wasit meniup peluit tanda selesai, seluruh pemain Chelsea bersorak gegap gempita karena mereka berhasil masuk ke final Liga Champion dan akhirnya juara, mengalahkan Bayern Munchen.

Hari ini kita memperingati St. Matias, Rasul.

Ia dipilih masuk skuad duabelas rasul menggantikan kedudukan Yudas. Ia seperti pemain cadangan yang masuk pada saat-saat kritis.

Ia dipilih karena kualitas hidupnya; orang yang baik dan penuh Roh Kudus.

Matias sangat tepat dipilih menjadi rasul.

Matias selalu setia mengikuti Yesus mulai dari baptisan Yohanes sampai pada hari Yesus terangkat ke surga.

Dengan demikian Matias adalah orang yang selalu tinggal dalam kasih Yesus, seperti yang dikatakan-Nya, “Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal dalam kasih-Ku,seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal dalam kasih-Nya.”

Orang yang tinggal dalam kasih Kristus, setia menuruti perintah-Nya, seperti Matias. Kita juga diajak Yesus untuk tinggal dalam kasih-Nya.

Orang yang tinggal dalam kasih-Nya akan diberi tugas menjadi rasul, mewartakan kebangkitan Kristus. Kita ini juga diutus oleh Yesus untuk saling mengasihi sebagai murid-murid-Nya.

Mari kita tinggal dan berbuah bagi sesama kita.

Jangan sepelekan pemain cadangan.
Ia bisa menentukan nasib masa depan.
Murid Kristus mewartakan belaskasihan.
Bagi mereka yang miskin dan putus harapan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here