- Bacaan I: 1Raj. 19: 9a.11-16
- Injil: Mat. 5: 27-32
PADA waktu Retret Agung (Retret 30 hari), ketika malam hari mempersiapkan doa untuk esok hari, hal yang selalu ditekankan Pater Magister adalah sebelum tidur hendaknya memikirkan bahan doa yang akan di doakan besok pagi, cara berdoa, pokok-pokok doa dan seterusnya.
Demikian bila bangun tidur segera memikirkan bahan doa dan cara berdoa.
Sebagaimana dikatakan oleh St. Ignatius dalam Latihan Rohani, hal itu dimaksudkan agar peserta retret tetap fokus pada bahan yang sedang dan akan direnungkan; tidak diganggu dengan pikiran-pikiran lain.
Pengalaman menjalani retret agung, menjalankan hal di atas tidak selalu mudah. Kadang bisa dan kadang tidak bisa. Banyak hal yang muncul dalam bayangan ketika menjelang tidur.
Pun sepanjang hari ketika sedang merenungkan. Godaan untuk memikirkan hal-hal lain begitu banyak dan begitu menarik untuk diikuti.
Sabda Tuhan hari ini sejauh diwartakan Matius: “ Barang siapa memandang seorang wanita dengan menginginkannya, dia sudah berbuat zinah di dalam hatinya.”
Sabda yang amat keras dan jelas. Dosa bukan hanya ketika orang sudah menjalankan, akan tetapi ketika dalam niat dan bayangan pun sudah berdosa.
Pengalaman retret 30 hari dengan suasana dan tempat yang khusus pun, betapa mudah aku jatuh dalam godaan untuk memikirkan hal-hal yang di luar apa yang seharusnya dipikirkan.
Apalagi dalam hidup sehari-hari di tengah hiruk pikuk dan tawaran dunia yang luar biasa.
Betapa sering aku jatuh dalam dosa dalam hati.
Examen Consientiae (pemeriksaan batin) kiranya menjadi sarana yang baik untuk mengenali kecenderungan-kecenderungan diriku yang mengakibatkan dosa, meski dosa dalam hati.
Dan yang lebih penting adalah menyadarkan aku, jangan-jangan aku merasa bahwa aku tidak berdosa sehingga menikmati dosa dalam hati itu.