Home BERITA Renungan Harian 16 Desember 2020: Blue Lagoon

Renungan Harian 16 Desember 2020: Blue Lagoon

0
Ilustrasi -Wisata ke sungai kering penuh cadas. (Ist)


Bacaan I: Yes. 45: 6b-8. 18. 21b-25
Injil: Luk. 7: 19-23
 
SUATU ketika seorang teman bercerita dengan menggebu-nggebu tentang pengalaman perjalanan liburan di Yogya. Ia menceritakan pengalaman menarik berkaitan dengan kunjungan ke tempat-tempat yang mengesankan dan wisata kuliner yang memanjakan lidah.

Di akhir cerita yang menggebu-nggebu itu dia  menceritakan pengalaman yang paling mengesan.
 
“Romo, pengalaman yang paling mengesan dan tidak pernah akan lupa dalam hidup saya adalah perjalanan hari terakhir. Anak saya melihat di Instagram suatu tempat rekreasi yang indah.

Dari foto-foto yang diunggah di Instagram bagus-bagus dan keren, saya penasaran dan melihat di Instagram memang benar seperti kata anak saya tempatnya indah, sungai jernih dikelilingi rumpun bambu. Maka kami memutuskan untuk pergi ke tempat itu. Tempat rekreasi itu namanya Blue Lagoon.
 
Kami bersemangat pergi ke sana. Anak-anak sudah bawa baju ganti agar mereka bisa main di sungai yang jernih itu. Setelah perjalanan yang cukup panjang dan sering kali bertanya akhirnya kami sampai. Kami merasa tempatnya masih alami dengan melihat tempat parkir yang nampak masih darurat. Setelah membayar tiket masuk yang tidak mahal, kami masuk ke area Blue Lagoon. Anak-anak sudah tidak sabar untuk segera sampai di sungai yang jernih.
 
Ketika kami sampai di tempat yang dimaksud, kami semua langsung lemas, kecewa. Tempat yang kami lihat tidak seperti apa yang ada di Instagram. Sungai hampir tidak ada airnya dan kotor. Memang pada waktu itu musim kemarau. Tempat yang indah yang dibayangkan tidak nampak. Kami kecewa dan segera pulang. Wah itu benar-benar pengalaman yang tak terlupakan,” dia menutup ceritanya.
 
Demikian juga hubunganku dengan Tuhan.

Sering kali aku terjebak dengan pikiran dan bayanganku tentang Tuhan. Sehingga akibatnya aku seringkali mengalami kekecewaan dengan Tuhan.

Sebagaimana sabda Tuhan hari ini sejauh diwartakan St. Lukas: “Berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku.”
 
Bagaimana dengan aku? Pernahkah aku mengalami kekecewaan dengan Tuhan?

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version