70 murid yg diutus oleh Yesus telah kembali. Mereka berjumpa dengan Yesus dan bercerita dengan penuh kegembiraanakan buah buah pengutusan. Setan setan takluk kepada mereka dll.
Dalam acara monitoring dan evaluasi bersama Yesus, mereka disadarkan bahwa semua kekuatan karya mereka itu berasal dari Yesus. Mereka diberi kuasa untuk menginjak injak ular dsb. Tanpa kuasa dari Yesus mereka tidak bisa berbuat apa apa.
Dalam diri mereka yang kecil Allah berkarya, dan mereka terbuka akan karya Tuhan.
Inilah yang membuat Yesus juga bersyukur, “Aku bersyukur kepada-Mu Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab semua itu Kau sembunyikan bagi orang yg bijak dan pandai, tetapi Kau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa itulah yg berkenan kepada-Mu.”
Dalam diri orang kecil, yang diandalkan hanyalah Tuhan. Tuhan sebagai sumber kekuatan bagi mereka.
Maka mari kita monitoring dan kita evaluasi hidup kita. Selama ini siapa yang menguasai kita? Apa yang menjadi andalanku? Mesti dengan penuh kerendahan hati kita mengakui bahwa diri kita ini kecil, tidak berdaya di hadapan Tuhan.
Biarlah Tuhan yang selalu mengarahkan diri kita. Yang dibutuhkan dari kita adalah keterbukaan hati dan budi, membiarkan Tuhan berkarya dan kita menanggapinya.
Tuhan memberkati kita dan seluruh keluarga.@diopr.