Luk. 21:5-11
“Waspadalah, jangan sampai kalian disesatkan”. Itulah jawaban Yesus kepada para murid-Nya yang bertanya tentang tanda tanda hari terakhir dan hancurnya Yerusalem.
Waspada berbeda dengan curiga. Waspada adalah sikap berhati-hati dan berjaga jaga. Curiga berarti was-was penuh prasangka karena ada kekawatiran.
Para murid diminta untuk berhati hati dan berjaga-jaga dalam menghadapi akhir zaman. Kita diajak untuk tidak takut, tidak cemas bila terjadi peristiwa peristiwa perselisihan, perang dan pemberontakan atau peristiwa peristiwa alam.
Peristiwa-peristiwa itu bukan berarti akhir zaman segera datang. Yesus bersabda soal akhir zaman siapa yang tahu? Malaikat malaikat tidak tahu, Anak manusia juga tidak tahu. Yang tahu adalah Allah Bapa.
Dengan demikian Yesus menghendaki kita untuk tidak cemas dan waswas, tetapi selalu hati-hati dan berjaga jaga.
Dengan sikap waspada, itu berarti kita diajak untuk menyadari terus menerus akan keberadaan kita. Kita diajak untuk bangun dari tidur. Membangun pertobatan adalah wujud konkret dari bangun tidur.
Mengembangkan persaudaraan insani adalah sikap dari bangun tidur. Kita tidak membicarakan kekurangan temsn kita, adalah sikap bangun dari tidur. Masih banyak sikap sikap baik yang terus menerus kita kembangkan adalah sikap bangun dari tidur.
Mari kita bangun dari tidur. Kita ‘gumregah’ untuk terus waspada, berhati-hati dan berjaga jaga untuk menyambut akhir zaman yang datangnya tidak pernah kita ketahui.
Tuhan memberkati anda sekeluarga. @dio