Renungan – Tri Tunggal Maha Kudus

0
2,354 views
Ilustrasi tentang Tritunggal Mahakudus (Ist)

Bacaan 1: Ul 4:32-34. 39-40
Bacaan 2: Rm 8:14 – 17
Injil: Mat 28:16 – 20

HARI ini, Gereja Katolik merayakan Hari Raya Tri Tunggal Maha Kudus.

Ajaran Gereja tentang “Trinitas” ini sering diperdebatkan dalam masyarakat.

Tritunggal Maha Kudus bukanlah hanya istilah namun pengertian-pengenalan akan Allah.

Meski manusia punya keterbatasan untuk mengenal Allah namun manusia diberi akal dan budi untuk terus berusaha mengenal-Nya.

Bagaimana caranya?

Tuhan berjanji menurunkan Roh Kudus yang disebut Roh Kebenaran. Dia-lah yang akan menuntun manusia kepada kebenaran Allah.

Tidak semua mampu memahami konsep Tri Tunggal Maha Kudus dan hanya mereka yang diberi karunia kasih Allah lewat Roh Kudus.

Dalam suratnya kepada jemaat Roma, Rasul Paulus mengatakan, “Semua orang yang dipimpin Roh Allah adalah anak Allah.”

Sebagai anak Allah berarti juga menjadi ahli waris, berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus.

Tri Tunggal Maha Kudus, dalam Satu Kodrat Ilahi ada Tiga Pribadi: Allah Bapa, Allah Putera dan Allah Roh Kudus.

Namun bukan berarti ada tiga Allah.

Musa mengajarkan kepada bangsa Israel, “Tuhanlah Allah yang di langit di atas dan di bumi di bawah, tidak ada yang lain.”

Dia-lah Tuhan yang telah berbicara muka berhadapan muka dan menyelamatkan mereka dari perbudakan di Mesir.

Dan mereka tetap hidup, padahal konsep Yahudi tidak boleh berbicara langsung atau berhadapan dengan Allah, bisa mati.

Dalam perpisahan-Nya sebelum naik ke surga Tuhan Yesus memberikan “Amanat Agung” kepada para murid.

Secara tegas injil Matius menyebut nama Tiga Pribadi Allah dalam amanat-Nya, yaitu:

“…jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,…”

Karena manusia memiliki keterbatasan untuk melaksanakannya, maka Tuhan Yesus memberi peneguhan di akhir amanat-Nya:

“…Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”

Penyertaan itu, tentu lewat Roh Kudus yang akan dikirimkan-Nya.

Pesan hari ini

Allah Bapa bukanlah Allah Putera, Allah Putera bukanlah Allah Roh Kudus dan Allah Roh Kudus bukanlah Allah Bapa.

Mereka adalah pribadi yang berbeda namun Satu dalam Kodrat Ilahi.

Itulah konsep ajaran Gereja Katolik tentang, “Tri Tunggal Maha Kudus.”

“Saat dirimu tidak memahami matematika, bukan matematika yang salah. Tapi cara berpikirmu dan pemahamanmu yang perlu diubah. Kalau belum paham Kitab Suci, bukan alkitab yang salah. Namun kamu masih harus dibenarkan oleh Roh-Nya.”

Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here