MULAI tanggal 1 Januari 2017, Uskup Keuskupan Purwokerto di Jateng Mgr. Julianus Sunarka SJ resmi menjalani masa pensiun setelah kurang lebih 15 tahun menjadi Gembala Gereja Lokal Keuskupan Purwokerto. Lazimnya sebagai anggota Serikat Jesus (Jesuit), maka begitu lepas tugas karya di luar lingkungan SJ, maka Mgr. Julianus Sunarka SJ pun ‘kembali’ ke Serikat Jesus dan mendapatkan tugas baru dari Provinsial SJ Provinsi Indonesia (Provindo).
Ini berarti, Mgr. Julianus Sunarka SJ kini berada kembali di lingkaran dalam Provindo dan sebagai jesuit wajib taat kepada Pater Provinsial.
Karena itu, wajar terjadi bilamana mantan Uskup Jesuit yang pensiun dan kemudian kembali ke ‘organisasi induk’nya kemudian mendapatkan surat tugas baru selepas menjadi pejabat gerejani di lingkungan Gereja Lokal. Begitu pula, Mgr. Julianus Sunarka pun mendapat penugasan baru sebagai anggota SJ Provindo sebagaimana dijelaskan dalam surat tugas yang dikeluarkan oleh Provinsial SJ.
Adapun tugas baru yang kini mulai diemban oleh mantan Uskup Keuskupan Purwokerto Mgr. Julianus SJ sebagai berikut:
- Berdoa dan mendoakan Gereja Katolik dan Serikat Jesus layaknya para Jesuit sepuh yang sudah purna karya.
- Pindah tinggal dari Wisma Keuskupan Purwokerto di Wisma Emmaus Girisonta dimana para Jesuit sepuh dan purna karya menikmati masa tua mereka.
Secara teknis, proses pindahnya Mgr. Julianus Sunarka SJ dilaksanakan secara sederhana: pamitan dan pindah rumah. Beberapa pihak terkait dikontak dalam konteks koordinasi saja: Administratur Diosesan Keuskupan Purwokerto, Rektor Kolese St. Stanislaus Girisonta yang membawahi Wisma Emmaus, Administrator Keuskupan Agung Semarang dimana Wisma Emmaus Girisonta berada, dan Sekretariat SJ Provindo.