MULAI Senin-Jumat 23-30 Juni 2023, para Saudara Postulan I dan Postulan II Ordo Saudara Dina Konventual (OFMConv) Provinsi Maria Tak Bernoda Indonesia hadir. Mereka mengikuti retret di Biara Santo Bonaventura (Bitora) Pematangsiantar, Sumut.
Kegiatan ini bertujuan mempersiapkan para Saudara Postulan I dan Postulan II yang akan melanjutkan ke jenjang berikutnya.
Retret dibuka dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Pastor Longginus Judung OFMConv selaku selebran utama dan Romo Fictorium N. Ginting OFMConv sebagai konselebran.
Dalam homilinya, Pastor Longginus berpesan agar para Saudara Postulan dapat menjalani masa retret dengan sungguh-sungguh. Agar supaya benih panggilan mereka bisa semakin tumbuh subur dan menghasilkan buah.
Tema retret
Tema retret yang dibagikan kepada para Postulan adalah “Datanglah dan ikutlah aku menjadi pengikut Kristus, menurut jejak Santo Fransiskus dari Assisi”.
- Retret Postulan I didampingi oleh Fr. Riky Ignasius Siburian OFMConv dan Fr. Aurelius Gustardi OFMConv.
- Sedangkan retret Postulan II didampingi oleh Fr. Antonius Son OFMConv dan Fr. Kornelius Kefi OFMConv.
Materi pembinaan melalui retret
Materi-materi yang diberikan sangat beragam; tentunya memuat tentang semangat dan motivasi dalam menjalani panggilan.
Di bagian awal materi, para peserta retret diberikan pemahaman kembali tentang arti Postulan itu sendiri, dan pengalaman pertama tentang hidup Fransiskan.
Setiap peserta diajari untuk hidup bertekun dalam pengabdian kepada Allah dan persaudaraan.
Tujuannya agar para Postulan semakin mengenal diri sendiri, mengenal pola hidup religius; khususnya kharisma Ordo Fransiskan Konventual dan semangat St. Fransiskus Assisi.
Para postulan juga diajak masuk kedalam hubungan pribadi yang erat dengan Kristus.
Para frater juga memberikan beberapa materi tentang aspek manusiawi dan aspek apostolik-misi.
Kedua aspek ini, menuntut para Saudara agar mereka saling terbuka bagi setiap saran, pengamatan, dan koreksi persaudaraan.
Dimensi intelektual dan persaudaraan
Postulan ditantang untuk mewarta melalui kata-kata dan perbuatanya; tentang apa yang telah dia alami dalam perjumpaan dengan Tuhan.
Selain itu, juga diberikan materi mengenai dimensi intelektual dan persaudaraan. Kedua dimensi ini menjadi hal yang penting dan esensial dalam perjalanan panggilan orang mengikuti Yesus.
Kerja tangan
Para Postulan juga diajak untuk mengenal nilai dari kerja tangan. Nilai ini menyangkut dua makna yakni karya sosial dan karya kategorial.
- Karya sosial yang merujuk pada pelayanan sosial dalam kehidupan bersama.
- Sedangkan karya kategorial merujuk pada kekhasan pelayanan spiritualitas atau karya-karya reparatif; bersifat mereparasi, memperbaiki dan menopang yang sedang rapuh.
Baca juga: Kursus Fransiskan: Mengenal dan Mendalami Santo Fransiskus Asissi
Memurnikan panggilan
Materi terakhir dalam retret ini adalah pemurnian panggilan yang berdasar pada pengalaman panggilan Fransiskus Asissi dalam konteks biblis.
Para Saudara Postulan juga diberikan bahan permenungan; baik itu dari kutipan Kitab Suci dan bacaan rohani Fransiskan yang menjadi refleksi perjalanan panggilan selama satu tahun ini.
Di hari terakhir retret, kegiatan ditutup dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Pastor Evan Sembiring OFMConv sebagai selebran dan Pastor Longginus Judung OFMConv sebagai konselebran.
Pastor Evan Sembiring OFMConv berpesan agar melalui pengalaman retret, syering dan bimbingan rohani, para postulan diharapkan mampu merefleksikan kembali perjalanan panggilan selama satu tahun ini.
PS: Diolah oleh Sdr. Ganda Post OFMConv dan Sdr. Indra Post OFMConv
Baca juga: 800 Tahun St. Antonius Padua Jadi Fransiskan, 85 Tahun OFM Konventual di Indonesia